Benjamin Netanyahu Dianggap Lindungi Hamas, Percaya Nggak Gansist?

Beranda
Komunitas
Opini
Benjamin Netanyahu Dianggap Lindungi Hamas, Percaya Nggak Gansist?

amekachi

27-11-2023 03:47

Benjamin Netanyahu Dianggap Lindungi Hamas, Percaya Nggak Gansist?

Sedang Terjadi Bentrok Hebat Antara Dua Kubu Tersebut namun Kini Ada Ungkap yang Menyatakan Bahwa Benjamin Netanyahu Dianggap Lindungi Hamas, Percaya Nggak Gansist?

Dalam setiap perang akan selalu muncul berita-berita yang diluar dugaan ya gansist, begitu juga dengan konflik yang terjadi di Jalur Gaza sekarang. Namun yang lebih aneh lagi media beritanya adalah media ternama yang kredibilitasnya tidak diragukan lagi dan mengambil keterangannya pun menurut para ahli dari salah satu negara yang sedang berkonflik tersebut.

Dikabarkan The Washington Post memberitakan pada hari Senin, 27 November 2023 mengambil keterangan dari pengakuan sejarawan Israel bernama Adam Raz, dirinya menuduh adanya aliansi aneh antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Hamas dengan berbagai narasi pendukung semisal:

Quote:

1). Dalam 10 tahun terakhir menurut Raz, Netanyahu memblokir segala upaya untuk menghancurkan Hamas di Gaza.

2). Kabinet Netanyahu menyetujui transfer uang dari Qatar untuk pembayaran gaji publik di Gaza, baik untuk infrastruktur lokal maupun dana operasi Hamas dan termasuk gaji para anggota kelompok tersebut.

3). Upaya tersebut dikabarkan guna mengganggu otoritas Palestina di Tepi Barat dan membiarkan Hamas tetap menguasai Jalur Gaza serta sebisa mungkin memperkuatnya agar lebih hebat dari Fatah.

4). Netanyahu selalu berfokus pada Iran dan menganggap mereka sebagai ancaman yang besar, apakah Iran mengirim persenjataan ke Hamas dengan menggunakan suplai udara hingga Hamas bisa sangat kuat bahkan bisa melakukan operasi besar-besaran?

5). Dari keterangan The Washington Post justru pemboman dan pengungsian warga Palestina di Gaza justru bisa memperlemah posisi Hamas, tidak sesuai program untuk memperkuat organisasi itu sebab kini pemungutan suara di Gaza hampir mustahil untuk dilakukan.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah disebut memiliki hubungan yang aneh dengan Hamas, kelompok yang memerintah Gaza, Palestina. Banyak pengamat bahkan menyebut bahwa Netanyahu sengaja "melindungi" Hamas. Meskipun Netanyahu telah berulang kali bersumpah untuk menghancurkan Hamas selama masa jabatannya, laporan The Washington Post menyebutkan bahwa ia memiliki "simbiosis aneh" dengan kelompok tersebut.

Netanyahu telah memimpin pemerintahan Israel selama bertahun-tahun, tanpa terputus dari tahun 2009 hingga 2020. Setelah kembali berkuasa pada bulan Desember 2022, ia dihadapkan pada situasi di mana Hamas terus berkuasa di Gaza. Hal ini telah menimbulkan ketidakpuasan dan kemarahan di kalangan warga Israel, terutama mereka yang merasa traumatis akibat keberadaan Hamas.

Quote:

Netanyahu diyakini telah mengesampingkan isu Palestina sejak ia menjabat. Ia lebih fokus pada Iran dan ancaman-ancaman lainnya, serta mengembangkan Israel menjadi kekuatan ekonomi. Netanyahu selalu menganggap konflik Palestina sebagai gangguan yang mengganggu Israel, dan ia menyebutnya sebagai "lubang kelinci".

Namun, kebijakan Netanyahu ini telah menyebabkan pembelahan di Palestina semakin memburuk. Warga Palestina menghadapi penderitaan yang terus meningkat, sementara Israel tetap memperkuat posisinya sebagai negara yang kuat. Banyak orang Israel mulai kehilangan dukungan terhadap Netanyahu, dengan hanya 25 persen pemilih yang menyatakan bahwa ia adalah politisi yang cocok untuk menjadi perdana menteri.

Dalam menghadapi situasi ini, penting untuk melihat peran Netanyahu dan tindakannya terhadap Hamas secara objektif. Apakah kebijakannya yang mengesampingkan isu Palestina benar-benar bermanfaat bagi Israel? Ataukah ini justru menyebabkan konflik semakin memburuk dan mencekik harapan perdamaian?

Satu hal yang pasti, hubungan antara Netanyahu dan Hamas masih memicu kontroversi dan perdebatan. Dalam konteks ini, sangat penting bagi kita untuk menggali lebih dalam dan mengkritisi tindakan politik yang dilakukan oleh pemimpin-pemimpin negara, demi mencari solusi yang adil dan berkelanjutan untuk konflik di Timur Tengah.

Yang lebih mengetahui permasalahan di sana tentu hanya mereka yang sedang berkonflik tersebut, namun percayakan gansist dengan ungkapan yang menyatakan bahwa Benjamin Netanyahu telah melindungi Hamas?

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2