Hallo Gan, berjumpa lagi di lapak sederhana ane, pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah mobil hatchbackyang cukup langka, karena diproduksi secara terbatas. Setelah sebelumnya kita membahas hatchback Honda Civic Type R FL5, kali ini kita akan membahas Toyota GR Yaris.

Bagi Agan penggemar otomotif mungkin sebagian sudah mengetahui tentang keberadaan hatchback ini, nah bagi yang ketinggalan update, bisa sekilas mengetahui spesfikasinya dari tulisan kali ini. Mobil ini dikembangkan Toyota bersama tim balap mereka, yakni Gazoo Racing (GR) serta legenda balap rally Tommi Mäkinen; yang menjabat sebagai team principal GR. Maka tak heran banyak emblem GR yang kita bisa temukan di bagian luar dan dalam mobil ini Gan.

Toyota membuat GR Yaris untuk mengikuti kompetisi balap rally, yaitu WRC (World Rally Championship). Untuk mengikuti kompetisi ini, salah satu syaratnya adalah Toyota harus bisa menjual 25.000 unit GR Yaris. Jadi yang dijual Toyota adalah mobil rally asli yang dimodifikasi untuk bisa digunakan di jalan raya. Berbeda dengan Type R, GR Yaris ini bentuknya lebih kecil Gan, dan hanya dibuat dengan konfigurasi dua pintu.

Meski dua pintu, ada 4 bangku di dalam mobil ini, tapi bagian bangku penumpang terlalu sempit untuk orang dewasa. Tapi, untuk ditempati anak-anak masih bisa. Desain GR Yaris menggabungkan dua platform mobil yang berbeda Gan. Bagian depan mengambil bagian Yaris yang dijual di Eropa, sementara bagian belakang mengambil platform Corolla.

Tampak dari depan, terdapat grill yang besar dengan bentuk lubang vertikal. Selain itu, terdapat fog lamp dengan wadah berbentuk kotak dengan desain vertikal. Diantara logo Toyota yang ada di depan, juga dibuatkan lubang saluran udara, sehingga membuat pendinginan untuk mesin mobil ini semakin maksimal. Untuk desain lampu utama bentuknya lebar, jujur ane suka desain lampu seperti ini dibandingkan lampu berdesain sipit atau yang lebih pipih.



Bagian paling sexy dari GR Yaris ada di belakang nih Gan, dengan desain yang gembung dan lebar. Desain bodi belakang yang lebar ini untuk mengakomodasi suspesnsi double whisbonemilik Corolla. Pemakaian suspensi ini membuat handling GR Yaris lebih baik dan stabil. Di bagian belakang tidak ada wiper serta kamera mundur, tapi ada dua buah sensor parkir serta difusser. Untuk kaca belakang ukurannya sangat kecil. Membuat jarak pandang ke belakang berkurang. Bagasi belakang juga kecil, jadi tidak bisa digunakan membawa banyak barang, yang unik, aki dari GR Yaris ditempatkan di bawah bagasi bealakang untuk distribusi bobot yang lebih baik.

Desain lampu belakang lebar ditambah dengan tarikan garis ke samping, di sisi lain di belakang pun ada emblem GR serta emblem GR-FOUR. Emblem GR-FOUR ini menandakan jika GR Yaris memakai penggerak 4 roda (4WD). Untuk versi standar GR Yaris memakai dua knalpot, jika membeli paket aksesoris GR; maka knalpotnya berubah jadi 4 seperti ilustrasi di atas. Selain knalpot, paket aksesoris GR lainnya adalah lips spoiler alias wing yang dipasang pada bumper depan.

Beralih ke interior, desainnya minimalis dan terkesan biasa saja, banyak material plastik digunakan pada dashboard mobil. Jika menambahkan paket GR, bagian dashboard akan memakai karbon dan material empuk. Untuk kursi depan desainnya sporty dan bisa diatur posisinya secara manual, kursi/jok ini bisa dipasangi seat belt 4 titik. Untikuk kedua pintunya sudah memakai desain frameless.

Setirnya sudah tilt dan telescopic, artinya bisa diatur posisinya. Selain itu, ada layar multi media after market ukuran 8 inci di dashboard. Layar ini tidak menampilkan informasi lengkap seperti yang dimiliki Type R. Pada GR Yaris, layar tersebut sebatas hiburan, setidaknya sudah bisa terkoneksi ke Apple Car Play dan Android Auto.

Speedometer dan tachometer masih analog, sementara transmisi dan rem tangannya masih manual Gan. Untuk rem tangan manual ini istimewa Gan, karena ketika kita masuk gigi dan lepas kopling kemudian menarik rem tangan, maka hubungan mesin dan roda akan terputus. Dengan begitu, mobil masih bisa sliding walau kita tidak menginjak pedal kopling. Meski terlihat sepele, namun rem tangan manual ini adalah salah satu teknologi yang mahal di GR Yaris.

Tampilan digital hanya terdapat di MID (Multi Information Display) berukurn kecil yang diapit oleh speedometer dan tachometer. Tampilan MID yang sudah digital ini menampilkan konsumsi BBM rata-rata, realtime, suhu luar mobil serta memberi informasi tentang Toyota Safety Sense.



Meski dibuat sebagai mobil berperforma tinggi, tetapi GR Yaris tetap dibekali berbagai teknologi kekinian dari Toyota. Berikut ini adalah beberapa teknologi yang dibawa GR Yaris yang dirangkum dari website resmi Toyota Astra Motor:





Yang menarik tentu ada di mesinnya, GR Yaris memakai mesin berkapasitas 1.600 cc 3 silinder direct injection turbocharger berkode G16E-GTS. Mesin ini bisa menyemburkan tenaga maksimal 260 HP dan torsi 360 Nm.Kapasitas mesin tersebut hanya berselisih 100 cc dari Yaris normal yang berkapasitas sekitar 1.500 cc. Untuk 0-100 km/jam bisa ditempuh GR Yaris dalam waktu 5,5 detik. Sementara top speed ada di angka 230 km/jam.

Di Jepang sendiri, GR Yaris sudah bisa dipesan pada 4 September 2020, dan pada 16 September 2020 Toyota memperkenalkan GR Yaris secara virtual. Di Indonesia, mobil ini sudah bisa dipesan pada 25 Maret 2021. Dan langsung sold out Gan, karena jatah di Indonesia cuma 126 unit, sementara yang pesan mobil ini ada 600 orang Masih mending kebagian, karena di AS; Toyota tidak menjual GR Yaris

Untuk harga OTR (On The Road) pada 2021 lalu adalah Rp 850 juta, untuk pengiriman ke pelanggan dimulai pada November 2021. Untuk versi Indonesia yang dijual adalah versi circuit pack, sementara di luar negeri ada dua versi yakni circuit pack dan luxury pack.Khusus di Jepang, GR Yaris dijual dalam 3 versi yakni varian RZ dengan spek gahar, varian RC yang merupakan mobil ‘bahan.' Dan varian RS yang memakai penggerak roda depan (FWD), menjadi GR Yaris dengan tenaga paling kecil; tenaganya 118 HP dan torsi 145 Nm.



Untuk dimensi mobil ini memiliki panjang 3.995 mm, lebar 1.805 dan tinggi 1.460 mm serta wheelbase2.558 mm. Beratnya adalah 1.280 kg. Selain harus bertenaga, mobil untuk kompetisi WRC harus punya bobot ringan. Maka bagian seperti kap mesin, pintu dan bagasi belakang memakai alumunium. Atapnya memakai raw carbon fiberdengan finishing stiker. Material raw carbon dikenal bagus, tapi terlihat agak berantakan dan tidak disukai. Untuk membuat atap berbahan carbon ini tampil menarik, maka dilapisi stiker. Jika dilapisi coating akan menambah berat mobil. Untuk pilihan warnanya ada merah, putih dan hitam.



Meski mobil ini desainnya sporty serta sangat bertenaga, tapi ada satu hal yang mengganggu Gan. Yakni visibilitas alias jarak pandang yang terbatas, karena bagian kaca belakangnya sangat kecil. Dan di depan visibilitasnya juga terbatas, karena bentuk spion yang besar. Mungkin kalau spionnya dibuat lebih kecil atau dinaikkan sedikit posisinya, pandangan ke depan jadi lebih baik.

Dengan produksi yang terbatas, mobil ini akan menjadi salah satu mobil yang langka dan sulit ditemui di jalan. Dan juga pastinya, harga bekasnya akan dijadikan bahan gorengan. Jika harga OTR hanya Rp 800 jutaan, prediksi untuk harga jual bekasnya bisa tembus sampai Rp 1 miliar. Lalu, bagaimana pendapat Agan tentang mobil ini ? Silakan nanti berkomentar di bawah, sampai jumpa









Referensi Tulisan: Toyota Astra Motor
Sumber Foto: sudah tertera