Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cololuAvatar border
TS
cololu
MUI Minta UNHCR Atasi Masalah Imigran Rohingya di Aceh



Jakarta, CNN Indonesia -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat meminta badan PBB untuk urusan pengungsi (UNHCR) bergerak cepat mengatasi masalah-masalah imigran Rohingya yang terus mendarat di wilayah Indonesia, terutama Aceh.

Ketua UI Bidang Kerja Sama dan Hubungan Luar Negeri Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan apabila terjadi pembiaran terhadap pengungsi Rohingya akan berdampak pada stigma Pemerintah Indonesia mengabaikan rasa kemanusiaan.

Hal itu diungkapkan melihat fenomena penolakan warga Aceh terhadap gelombang pengungsi imigran Rohingya yang mendarat di pantai-pantai wilayah mereka.

Dia mengatakan pengungsi Rohingya hanya memerlukan tempat aman. Namun, dia menekankan bahwa Indonesia bukan negara pemberi suaka politik.

"PBB, UNHCR, harusnya segera jangan membiarkan soal pengungsi Rohignya di Aceh atau di beberapa tempat berlama-lama. Hal ini harus segera diselesaikan dengan mengirim para pengungsi ke negara pemberi suaka politik, yang terdekat ada di Australia dan Kanada," ujarnya setelah Rapat Paripurna Dewan Pimpinan MUI Tahun 2023 di Jakarta, Jumat (17/11) lalu.

Lihat Juga :
Ditolak di Aceh Utara, 249 Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Bireuen

Selain itu, Sudarnoto mengatakan pihaknya meminta perwakilan MUI di Aceh untuk berdialog dan mencari solusi agar masyarakat dan otoritas di Aceh dapat mengizinkan pendaratan kapal yang mengangkut imigran Rohingya ke wilayah setempat sebagai bentuk kemanusiaan.

"Perwakilan MUI di Aceh, di Sumatera Utara, ini bisa melakukan dialog dengan pemerintah setempat atau juga mengajak masyarakat lintas agama untuk membahas masalah ini secara lebih mendalam, sehingga jangan sampai terbiarkan. Kalau terbiarkan, akhirnya pemerintah [Indonesia] juga akan disalahkan," katanya

Sebelumnya, kedatangan gelombang ketiga imigran Rohingya selama November 2023 ke pesisir Aceh mendapat penolakan masyarakat, meski dua kapal sebelumnya sudah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Pidie.

Lihat Juga :
Warga Bireuen Aceh Tolak Kedatangan Pengungsi Rohingya

Gelombang ratusan Imigran Rohingya mendarat di Aceh

Sebagai informasi, selama pekan lalu Aceh telah didatangi gelombang ratusan pengungsi Rohingya yang menggunakan kapal.

Pertama pada Selasa (14/11) di pesisir pantai Gampong Blang Raya Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie 200 orang, enam diantaranya melarikan diri.

Sehari setelahnya, Rabu (15/1), sebanyak 147 imigran Rohingya kembali mendarat di kawasan pantai Beurandeh Kecamatan Batee Kabupaten Pidie.

Etnis Rohingya yang datang dari dua gelombang ke Pidie tersebut telah ditampung di kamp Yayasan Mina Raya Gampong Leun Tanjung Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie, Aceh.

Kemudian ada 249 orang imigran Rohingya yang kembali mendarat di Kabupaten Bireuen pada akhir pekan lalu. Mereka sementara ditempatkan di kawasan tempat penampungan ikan Lapang Barat Kecamatan Gandapura, Bireuen.

Berdasarkan informasi yang diterima, para imigran tersebut adalah mereka yang sebelumnya ditolak masyarakat Jangka Bireuen, hingga kemudian mendarat di Aceh Utara.

Mereka kembali mendapat penolakan dari masyarakat Aceh Utara hingga kapal yang mengangkut pengungsi didorong lagi ke lautan. Akhirnya Minggu (19/11) para imigran Rohingya itu mendarat di wilayah Lapang Barat Bireuen.

"Para pengungsi Rohingya itu masih di TPI Lapang Barat, untuk sementara mereka sudah ditangani," kata Camat Gandapura, Bireuen, Azmi, seperti dikutip dari Antara.

"Mereka itu ditolak dari Jangka Bireuen, kemudian ke Ulee Madon, Aceh Utara, dan akhirnya ke sini. Ini orang yang sama," imbuh Azmi.

Azmi mengatakan saat ini masyarakat setempat sudah membantu memberikan kebutuhan makanan hingga pakaian kepada para imigran.

"Tapi, ini masyarakat di sana masih menolak dan kita sudah koordinasi juga dengan UNHCR (Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi) terkait kedatangan para imigran Rohingya ini," ujarnya.


Mengusir Saudara Seiman


ya allah biadab dan menjijikan sekali umatmu yg allah,

tanpa rasa kemanusiaan sedikitpun,
tega2nya dengan kejamnya mereka mengusir saudara seiman yg dipenuhi wanita dan anak2 pengungsi rohingya yg sedang kesusahan


bahkan dgn tanpa rasa malu sedikitpun,
mereka memaksa negara2 kafir untuk menampung saudara muslim mereka sendiri emoticon-fuck



mengingat narasi2 propaganda umat islam taiiik kucing soal rohingya  emoticon-Najis


Diubah oleh cololu 21-11-2023 01:35
sagal2010
xxxbaikkuda
bukan.bomat
bukan.bomat dan 4 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
76
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan