Sumber Gambar

Pawang hujan adalah sosok yang sangat terkenal dalam budaya Indonesia. Mereka dipercaya memiliki kemampuan gaib untuk mengendalikan hujan atau cuaca. Popularitas mereka semakin meningkat belakangan ini, terutama karena kemampuan mereka yang menarik perhatian warganet di seluruh dunia.

Ritual yang dilakukan oleh pawang hujan bervariasi tergantung pada tradisi yang dianut. Beberapa di antaranya menggunakan media seperti rantang nasi dan payung hitam, sedangkan yang lain membalikkan sapu lidi bekas dan menancapkan bawang serta cabai merah. Selain itu, pawang hujan juga melarang diri mereka untuk mandi sepanjang hari dan berpuasa, tidak makan, minum, serta tidur. Mereka bahkan melakukan ziarah ke makam orang yang dianggap memiliki kelebihan. Meskipun terdapat perbedaan dalam ritual yang dilakukan, tujuannya tetap sama yaitu untuk mengubah cuaca.

Konser Coldplay di Jakarta baru saja berlangsung pada Rabu (16/11/2023) malam dengan lancar tanpa hujan. Ternyata, ada sosok yang berperan penting dalam mencegah hujan turun saat acara berlangsung, yaitu Mbak Rara. Mbak Rara dipercaya sebagai pawang hujan dalam konser tersebut.


Sumber Gambar

Sebelum konser dimulai, cuaca diprediksi akan mendung dan bahkan hujan deras. Namun, berkat kehadiran Mbak Rara, konser Coldplay dapat berlangsung dengan cuaca yang cerah. Hal ini membuat banyak penggemar Coldplay merasa bersyukur dan senang.

Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, terdengar suara orang yang mengeluh akan terjadinya hujan pada saat konser. Namun, Mbak Rara mengungkapkan bahwa dia berhasil mengusir awan yang menutupi konser sebelum dia istirahat. Sayangnya, setelah istirahat, awan tersebut kembali muncul.

Keberhasilan Mbak Rara dalam mencegah hujan di konser Coldplay menjadi sorotan banyak orang. Namun, ada juga yang meragukan kemampuan Mbak Rara sebagai pawang hujan. Roy Suryo, seorang pakar telematika, menyindir Mbak Rara dan menyebutnya sebagai pawang hujan palsu karena gagal mencegah hujan saat konser musik di Bandung.


Sumber Gambar

Meski ada keraguan dari sebagian orang, tak bisa dipungkiri bahwa cuaca cerah pada saat konser Coldplay adalah hal yang menggembirakan bagi semua penggemar. Mbak Rara sendiri mengungkapkan rasa syukurnya atas cuaca yang cerah tersebut.

Kehadiran pawang hujan dalam konser musik memang masih menjadi hal yang kontroversial. Namun, bagi penggemar yang percaya akan kekuatan pawang hujan, kehadiran Mbak Rara dalam konser Coldplay tentu sangat berarti. Apapun pendapat yang ada, yang pasti konser Coldplay berlangsung dengan sukses dan memuaskan para penontonnya.
 
Pesanan untuk jasa pawang hujan telah meningkat drastis dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini dikarenakan cuaca yang mendung hampir setiap hari membuat orang memanggil mereka untuk menjaga acara tetap berjalan lancar. Tarif jasa pawang hujan pun naik, terutama pada malam pergantian tahun baru yang membutuhkan langit cerah untuk kembang api.


Sumber Gambar

Meski terdapat kenaikan permintaan terhadap jasa pawang hujan, belum banyak diketahui mengenai sejarah awal tradisi ini. Ritual yang berkaitan dengan hujan sudah ada dan terus dilakukan secara turun-temurun, namun tidak diketahui dari mana asal mula tradisi ini.

Dalam budaya Indonesia, pawang hujan memiliki peran yang penting dalam acara-acara besar seperti perkimpoian, fesitival dan konser musik. Masyarakat mengandalkan kemampuan mereka untuk mengendalikan cuaca agar acara berlangsung tanpa gangguan. Terlepas dari perbedaan ritual dan kepercayaan, pawang hujan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia yang patut dihargai.



Jadi menurut kalian, apakah Mbak Rara benar-benar berjasa dalam kosner Coldplay ini?

Sumber: Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi