dompetjadipeciAvatar border
TS
dompetjadipeci
Watermelon Mosaic Virus (WMV) ini menyebabkan Corak Keren Pada Semangka



Setiap tumbuhan berpotensi terinfeksi virus yang akan menyebabkan pertumbuhan terhambat hingga kerusakan internal pada organ tubuhnya. Salah satu virus yang sering menyerang tanaman adalah Mosaic Virus. Virus ini mudah disebarluaskan dengan perantara aphids atau kutu daun yang biasa menghisap sari-sari nutrisi dari tumbuhan. Ketika kutu daun membawa virus kemudian berpindah ke tumbuhan lainnya maka wabah penyakit akan merebak lebih cepat dan lebih besar dibandingkan wabah parasit serangga sehingga pencegahan wabah mosaic virus perlu dideteksi sejak awal.

Meskipun terlihat berdampak merugikan, faktanya virus ini mudah diidentifikasi karena dapat meninggalkan bekas spesifik pada inangnya yaitu adanya corak unik pada tumbuhan yang menandakan telah terinfeksi oleh Mosaic virus. Seperti corak-corak gelombang yang unik dan berwarna kekuning-kuningan. Penasaran seperti apa wujud Semangka yang terkena penyakit Mosaic Virus, mari kita cermati pada thread kali ini!




Watermelon Mosaic Virus terkenal karena dapat menggambar corak-corak unik pada bagian permukaan buah. Corak-corak unik tersebut bahkan tidak berakhir sampai di situ saja melainkan hingga ke dalam daging buah. Anehnya kekuatan Mosaic Virus tidak sampai menyebabkan kerusakan buah atau pembusukan buah sehingga tanaman Semangka yang terjangkit virus ini masih akan memproduksi semangka yang berukuran besar hanya saja terdapat corak unik pada bagian permukaan kulitnya.

Lantas apakah Mosaic Virus berbahaya bagi watermelon. Sejatinya semua Mosaic Virus berbahaya bagi tumbuhan karena virus ini dapat merusak daun dan mengurangi efektifitas fotosintesis. Akibat berkurangnya efektifitas foto sintesis, tumbuhan akan menjadi sulit untuk menciptakan makanannya dan sulit untuk mengembangkan sistem reproduksi. Meskipun demikian virus ini hanya mengurangi efektifitas foto sintesis dan jarang sekali menyebabkan kematian massal pada tumbuhan.



Meski mosaic virus menghasilkan corak keren pada buah, tumbuhan yang telah terinfeksi Mosaic Virus akan memiliki produktifitas menghasilkan buah yang lebih lambat dibandingkan tumbuhan normal. Akibatnya, tumbuhan yang telah terjangkit akan dicabut dan disingkirkan supaya tidak menginfeksi inang lainnya. Buah-buah yang telah terjangkit mosaic virus pada akhirnya akan masuk dalam kategori defect dan akan diseleksi atau dijual dengan harga yang lebih murah.

Lantas apakah kita dapat mengkonsumsi buah semangka yang telah terjangkit virus mosaic? ya tentu saja manusia bisa mengkonsumsinya. Virus pada tumbuhan hanya spesifik berfungsi untuk menyerang tumbuhan dan tidak bisa berpengaruh pada tubuh manusia sehingga kita dapat mengkonsumsi semangka yang telah terjangkit mosaic virus tanpa terkena dampak negatif sama sekali.

Salah satu kekurangan buah semangka yang terjangkit mosaic virus ini adalah konsistensi rasa pada daging buah yang menjadi tidak merata. Gansis akan mendapatkan sisi yang manis dan sisi yang kurang manis sehingga menjadi kurang puas saat memakannya. Disamping itu mosaic juga terjadi pada daging buah dimana hal tersebut menyebabkan daging buah menjadi sedikit lebih keras.



Salah satu upaya untuk mencegah merebaknya wabah penyakit Watermelon Mosaic Virus adalah dengan melakukan kontrol terhadap kutu daun dengan menggunakan pestisida ataupun cara alami. Cara alami dapat dilakukan dengan menggunakan kumbang kepik. Kumbang ini akan menghabiskan populasi segala jenis kutu daun bila dilepaskan di perkebunan. Kumbang kepik merupakan serangga karnivor yang menjadikan kutu daun sebagai makanan utamanya sehingga bisa mengendalikan populasi kutu daun serta mencegahnya terjadinya penyebaran watermelon mosaic virus.



Perkebunan semangka biasanya melepaskan ratusan ribu kumbang kepik hasil budidaya sebagai cara alami untuk mengatasi kutu daun

Itu dia efek dari watermelon mosaic virus pada buah semangka. Rupanya virus ini mengurangi kualitas buah meskipun memberikan corak keren pada permukaan buah. Corak keren yang dibuat virus ini mengajarkan kepada kita bahwa organisme yang berukuran sangat kecil dan tak kasat mata pun (femtometer - picometer) mampu menciptakan mahakarya yang indah dan tak kalah dengan ciptaan manusia. Corak-corak seperti ini seolah-olah digambar menggunakan suatu alat khusus sehingga bisa menciptakan bentuk yang simetris. Apakah gansis pernah melihat semangka seperti ini di pasar? tuliskan di kolom komentar!


Sumber : Disini
fachri15
bukan.bomat
soepudin395180
soepudin395180 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
973
84
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan