Ngeri! Siswa SMP di Lamongan Bacok Bu Guru gegara Ditegur Tak Pakai Sepatu Saat Dalam Kelas








Pernah membandingkan antara kelakuan anak sekolahan zaman sekarang berbanding terbalik dengan dulu yang walaupun senakal nakalnya murid, biasanya mereka akan sangat patuh terhadap gurunya sendiri. Tapi ada yang menyanggahnya dan hanya beranggapan itu cuma narasi generasi tua yang anggap lebih baik dari generasi sesudahnya, tidak masalah sih semua orang punya prespektif sendiri-sendiri dalam menilai sebuah masalah.

Tapi yang pasti perlawanan dengan kekerasan terhadap orang yang mendidik kita itu adalah sesuatu yang sangat tidak dibenarkan bahkan masuk dalam kategori durhaka, nggak ada bedanya melawan guru apalagi sampai melukainya dengan melawan orang tua.







Siswa berusia 14 tahun ini, yang identitasnya disamarkan dengan inisial M, mengeluarkan aksi kekerasan dengan melempar kursi dan membacok gurunya yang bernama Wiwik Ustrini (49). Akibat serangan tersebut, sang guru mengalami luka di jari tangannya.

Kasus ini langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian, dan saat ini siswa tersebut berpotensi menghadapi konsekuensi hukum. Meski mediasi telah dilakukan oleh sekolah, namun upaya damai tersebut belum membuahkan hasil. Bu Guru yang menjadi korban enggan menempuh jalur damai dan bersikukuh untuk membawa kasus ini ke meja hijau.







Perlu ada upaya yang lebih serius dalam mendidik siswa tentang pentingnya menghormati guru dan mengikuti peraturan sekolah. Selain itu, sekolah juga perlu memberikan perhatian dan pendampingan kepada siswa agar mereka dapat mengelola emosi dengan baik dan mengatasi konflik secara dewasa.

Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa kekerasan bukanlah cara untuk menyelesaikan masalah. Diperlukan pendekatan yang bijak dan kesadaran akan pentingnya menghormati orang lain, terutama kepada para guru yang dengan tulus memberikan ilmu dan bimbingan kepada siswa.




Sangat mengerikan ya gansist, kok bisa-bisanya seorang murid berani melukai gurunya sendiri hanya karena masalah sepele. Mungkin seperti apa yang diungkapkan oleh pemerintah dan BNN tentang darurat narkoba di Indonesia, seharusnya perlu juga diungkapkan bahwa Indonesia pun darurat krisis moral terutama untuk para pelajarnya!

Narkoba itu walaupun kecanduan tapi bisa disembuhkan tapi kalau kelakuan atau tipikal orang apalagi yang masih kecil saja sudah beringas itu sangat susah untuk dirubah, jika sedikit penanganan dan jeratan hukumnya pun rendah bisa bikin para murid yang lain terinspirasi atau setidaknya makin berani dengan gurunya.

Dan untuk bu guru Wiwik Ustrini semoga cepat sembuh dan bisa mengajar ke murid-muridnya seperti sedia kala lagi!

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2