Jakarta -

Cicilan motor listrik subsidi ternyata terhitung ringan. Diketahui, per bulan besar cicilannya mulai dari Rp 250 ribuan.

Sebanyak 38 motor listrik yang dijual di Indonesia dipastikan mendapat subsidi sebesar Rp 7 juta. Dengan begitu, beberapa model motor listrik dijual dengan harga lebih murah dan bersaing dengan motor bermesin konvensional. Selain harganya yang lebih murah, motor listrik subsidi ini rupanya juga bisa dibeli dengan cara dicicil lho!


SVP Consumer Loan Bank Mandiri Agus Hendra Purnama menjabarkan skema cicilan untuk motor listrik subsidi melalui Bank Himbara (Himpunan bank milik negara) sebesar Rp 250 ribuan. Bila pembayaran gaji kamu melalui bank BUMN, maka ada keuntungan lain berupa DP 0 persen. Tapi bila tidak, maka besar DP-nya Rp 1 juta.


"Kemudian angsuran per bulan di sini bisa lihat bahwa untuk yang motor listrik sangat jauh beda banget Rp 259 ribu dan Rp 298 ribu per bulannya," terang Agus dalam Diskusi bertajuk 'Dekarbonisasi Sektor Transportasi melalui Adopsi KBLBB untuk Indonesia Lebih Baik'.

Cicilan Rp 259 ribu per bulan itu bisa didapatkan oleh mereka yang digaji melalui bank BUMN. Sementara bila sistem penggajian bukan dari bank BUMN, maka cicilannya sebesar Rp 298 ribu per bulan. Pun untuk bisa mencicil motor listrik subsidi itu, persyaratan minimal kamu memiliki gaji Rp 2 juta.

Selain cicilan yang ringan Agus juga mengungkap masa tenor untuk motor listrik subsidi cukup lama. Bila umumnya motor bermesin konvensional selama tiga tahun, maka motor listrik subsidi bisa dicicil dalam waktu lima tahun.

"Kemudian skema angsuran juga biasanya untuk motor konvensional itu angsuran di bayar di muka, ini kita angsuran di bayar di belakang sehingga lebih murah lagi. Suku bunga kita hitung yang maksimal tenor, ini juga jadi lebih murah lagi," tambah Agus.

detik.com