Jakarta - Sejumlah baliho PSI di Gunungkidul, Yogyakarta dirusak. DPP PSI meminta kader tidak terprovokasi dan memaafkan hal tersebut.
Sekjen PSI Raja Juli Antoni mengaku baru saja mendapat laporan dari pengurus daerah soal baliho dirusak itu. Toni berharap kepada pihak yang melakukan untuk berhenti melakukan aksi tidak terpuji itu.

"Saya baru tahu. Baru cek WA. Ada laporan dari kawan-kawan. Kepada pihak-pihak yang melakukan, mohon berhenti lakukan tindakan tidak terpuji itu," kata Toni kepada wartawan, Sabtu (11/11/2023).



Toni mengatakan tidak perlu panik, sebab menurutnya PSI hanyalah partai bocil dan ingusan. Dia mengajak semua pihak untuk bertanding secara sehat.

"Tidak perlu panik sampai bringasan begitu. PSI cuman partai bocil, partai ingusan katanya bukan?" ujarnya.

"Ayo kita bertanding pada pesta demokrasi ini dengan sehat, santai dan santui," lanjut Toni.



Toni meminta kadernya di Gunungkidul untuk tidak panas dan lebih baik memaafkan hal tersebut. Dia pun meminta agar peristiwa itu tidak dibawa ke ranah hukum.

"Kami maafkan, tidak perlu dibawa ke ranah hukum," ucapnya.

https://news.detik.com/pemilu/d-7031...k-terprovokasi

Gak suka boleh, tapi ya gak gitu juga mainnya, kasar sekali.

Buat adik2 PSI sabar saja jangan terprovokasi, itu tandanya PSI udah masuk hitungan, artinya akan ada peningkatan suara...

Yang penting PSI siapkan tempat yang banyak untuk yang pindah dari merah lama ke merah baru.

Tanda2 masuk senayan nih....

Bukan begitu? @replykgpt