KONTEKS.CO.ID – Bakal calon presiden Ganjar Pranowo telah mengemukakan sejumlah program besar pada bidang pendidikan. Salah satunya adalah program 1 sarjana 1 keluarga yang diharapkan akan memutus rantai kemiskinan.

Dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta Selata pada Rabu, 8 November 2023, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa program ini dapat meningkatkan SDM yang unggul di desa-desa. Sarjana akan ikut membangun desa mereka sehingga industri dan infrastruktur akan berkembang.

“Kita dorong tumbuh dengan dari keluarga miskin jadi sarjana, ini diharap dapat kembali ke desa dan akan membangun desanya,” ujar Ganjar Pranowo.

Hal yang sama juga telah disampaikan oleh Ganjar Pranowo saat memberi kuliah umum di Universitas Kristen Maranatha, Bandung, Jawa Barat.

Tercatat di Ditjen Dikti Kemendikbudristek bahwa lulusan pendidikan tinggi mencapai 1,37 juta pada 2020 sementara jumlah keluarga sekitar 68,5 juta.

Karena itu, Ganjar berharap anak-anak dari keluarga miskin dapat mendapatkan akses pendidikan hingga jenjang kuliah dengan program ini. Mereka para lulusan sarjana diyakini mampu mengubah nasib kelurganya.

“Saya senang banyak kepala daerah yang memperhatikan akses pendidikan gratis, tertutama bagi siswa yang kurang mampu,” kata Ganjar.

Program ini merupakan penguatan dari program serupa yang telah ada di daerah-daerah. Misalahnya yang telah dilakukan Baznas dan juga Pemerintah Aceh melalui Baitul Mal Aceh.

Karena itu, Ganjar memaparkan ide dan gagasannya untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju, dengan penghapusan kemiskinan.

“Saya orang meyakini, untuk menyelesaikan problem kemiskinan yang terbaik adalah dengan pendidikan. Kenapa saya bilang begitu, karena saya sendiri contohnya,” katanya.***

https://www.konteks.co.id/daerah/199...-satu-sarjana/

Bagus ini programnya. Nanti setelah Prabowo-Gibran menang bisa saja ini program diadopsi