Pendeta Gilbert Lumoindong: Indonesia Bela Palestina Tapi Bungkam Saat Israel Diserang Roket



Terkini.id, Jakarta - Pendeta Gilbert Lumoindong melontarkan kritik terhadap sikap pemerintah Indonesia yang bela Palestina tapi bungkam saat Israel diserang roket Hamas.

Kritik Pendeta Gilbert Lumoindong terhadap Pemerintah Indonesia yang memilih bela Palestina namun tak bicara saat Israel diserang roket Hamas itu disampaikannya lewat sebuah videonya yang kini tengah viral di media sosial.

Dalam videonya itu, Pendeta Gilbert menyebut saat Palestina menembakkan roket ke wilayah Israel, Pemerintah Indonesia sama sekali tak berbicara soal gencatan senjata.

Pemerintah RI, kata Gilbert, baru bicara gencatan senjata ketika Israel membalas serangan roket Palestina tersebut.

"Ketika Palestina kirim roket, Indonesia tidak bicara tentang gencatan senjata. Indonesia bicara gencatan senjata selalu setelah Israel membalas," kata Pendeta Gilbert, dikutip terkini.id dari videonya yang beredar luas di media sosial pada Senin, 6 November 2023.

Gilbert pun mengatakan, iman umat Yahudi adalah iman Nabi Musa dimana mereka akan membalas setiap perbuatan buruk yang telah diperbuat terhadap mereka.

"Iman Yahudi adalah Iman Musa, gigi ganti gigi, mata ganti mata. Kamu nyerang kami, kami diam. Kami peringatkan, kamu masih tetap, kami balas sampai kami dapat apa yang kalian perbuat," ungkapnya.

Menurut Gilbert, seharusnya Indonesia juga menyerukan kepada Palestina agar berhenti menyerang wilayah Israel dengan roket.

"Indonesia tidak pernah bicara gencatan senjata waktu roket dikirim, lalu katakan Palestina stop roket!" tegasnya.

Lantaran hal itu, Pendeta Gilbert pun meragukan sikap pemerintah Indonesia yang menginginkan perdamaian antara kedua negara yang kini tengah perang tersebut.

"Maaf Ibu Menlu yang saya hormati, Bapak Presiden yang saya hormati, apakah Indonesia jujur benar-benar mau perdamaian? Coba renungkan," tuturnya.

"Kita Negara Pancasila, penjajahan di muka bumi harus dihapuskan, itu juga berarti peperangan di muka bumi harus dihapuskan," sambungnya.

Lebih lanjut, Pendeta Gilbert Lumoindong menegaskan harusnya Pemerintah Indonesia menyerukan kepada Palestina dan Israel agar berhenti saling menyerang untuk mempersatukan kedua belah pihak.

"Kalau mau menolong yang menderita dari kedua pihak dan memerintahkan kedua-duanya untuk gencatan senjata, Palestina harus stop dengan roketnya, Israel harus stop dengan bomnya, lalu Indonesia pegang tangan Israel, pegang tangan Palestina, mempersatukan itu baru keren," ujarnya.

https://terkini.id/read/td-3652/pend...diserang-roket