Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ebenezer10Avatar border
TS
ebenezer10
Jokowi Sebut Banyak Drama Politik, Pengamat Bilang Menyindir PDIP
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan sindiran presiden Joko Widodo atau Jokowi terhadap praktik politikus yang banyak drama ditujukan kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Indonesia (PDIP).

Menurut Ujang, sindiran itu lebih tepat ditujukan kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto atas pernyataannya soal sakit hati karena ditinggal presiden Jokowi dan politikus PDIP Masinton Pasaribu yang berupaya mengajukan Hak Angket.

“Soal baperan itu ditujukan kepada PDIP karena ditinggal Jokowi,” kata Ujang saat dihubungi, Selasa, 7 November 2023. “Ini sangat jelas dan clear, arahnya ke sana.”


Menurut Ujang, politik saling sindir seperti ini adalah fenomena lumrah terjadi ketika kawan lama berseberangan pilihan. Ketika Presiden Jokowi menjadi kader PDIP, kata Ujang, mereka saling akrab hingga menang dua kali dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019. Namun, ketika Presiden Jokowi ditengarai mendukung calon presiden bukan dari PDIP, menurut Ujang, sekarang presiden Jokowi menjadi lawan politik dari PDIP.

“Kita juga harus melihat kebatinan dari PDIP karena terluka karena Jokowi mendukung calon presiden lain,” kata dia.


Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya sedang sedih dan luka hati yang perih karena Presiden Joko Widodo atau Jokowi dinilai telah meninggalkan partai. Menurut Hasto, PDIP selama ini telah mencintai dan memberikan keistimewaan kepada Jokowi.

“Ketika DPP Partai bertemu dengan jajaran anak ranting dan ranting sebagai struktur Partai paling bawah, banyak yang tidak percaya bahwa ini bisa terjadi,” kata Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Ahad, 29 Oktober 2023.

Jokowi dalam acara Golkar tadi malam mengatakan dirinya telah melihat banyak drama ibarat sinetron, alih-alih pertarungan ide dan gagasan yang diutarakan oleh para masing-masing peserta menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.


"Yang saya lihat akhir-akhir ini adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak sinetronnya, sinetron yang kita lihat," kata Jokowi saat memberikan sambutan saat perayaan hari ulang tahun HUT ke-59 Partai Golkar, Senin, 6 November 2023.

"Mestinya kan pertarungan gagasan, pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan. Kalau yang terjadi pertarungan perasaan repot semua kita," kata Jokowi.

Namun begitu, Jokowi tidak secara gamblang menjelaskan konteks dirinya melihat drama dan sinetron jelang Pilpres 2024 itu serta pihak mana yang dimaksud.

"Tidak usah saya teruskan karena nanti kemana-mana," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan para tamu undangan.


https://nasional.tempo.co/read/17936...menyindir-pdip
0
396
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan