Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo angkat suara soal situasi terkini jelang Pemilihan Umum 2024. Jokowi mengingatkan situasi politik dinamis jelang pemilu bukan sesuatu yang luar biasa.

"Kita ini sudah berapa kali pemilu langsung 2004, 2009, 2014, 2019 ya. Kalau mau pemilu anget, agak panas, nggak apa-apa. Yang penting bapak ibu jangan beli kipas, ngipasi atau beli kompor manasin," ujarnya dalam Kompas100 CEO Forum di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023).

Menurut Jokowi, perbedaan dalam demokrasi itu biasa. Kepala negara menilai masyarakat semakin dewasa dalam menyikapi hal tersebut.

"Beda pilihan biasa. Yang milih kan rakyat, kedaulatan di rakyat, bapak seneng ganteng, apapun kalau rakyat nggak seneng gimana, bapak seneng yang ndeso-ndeso seperti saya ini gimana, ini pilihan rakyat," kata Jokowi.

"Persaingan dalam kompetisi pemilu biasa-biasa saja. Nggak usah bapak ibu ini biasa di bisnis, di ekonomi gak usahlah belajar jadi politikus ngomentari malah bisa keliru," lanjutnya.

Lebih lanjut, Jokowi menekankan yang paling penting adalah setelah pemilu, semua kompak bersatu. Tujuannya untuk negara dan bangsa.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...-politikus/amp

Kabarnya ada kisruh internal di KIM, gak tau bener apa kagaknya..
Moga aja bener, supaya orang rakus dapat karmanya