Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Daihatsu Vision Copen: Si Imut yang Kini Tidak Mau Lagi Disebut Sebagai Kei Car
Quote:


Hallo Gan, bertemu lagi kita di lapak otomotif yang sepi, seperti biasa biar gak sepi dan angker; mari kita gelar tikar sambil meminum es cendol. Bertepatan dengan awal bulan November di tanggal 1, acara Japan Mobility Show (JMS) masih berlangsung di Tokyo. Pameran otomotif ini akan berakhir pada 5 November, mumpung belum berakhir, kali ini kita akan membahas Daihatsu Vision Copen.

Bagi Agan otomotif enthusiast, Daihatsu mungkin dikenal sebagai salah satu pembuat mobil keluarga dan niaga; tapi di Jepang sana mereka dikenal sebagai salah satu produsen kei car. Sekilas tentang kei car, merupakan mobil berukuran mungil dengan kapasitas mesin di bawah 1.000 cc serta murah. Kei car menjadi salah satu mobil yang disukai warga Jepang karena selain murah, mobil ini tidak membutuhkan lahan parkir atau garasi yang luas. Mobil ini dulu juga sempat dapat insentif dari pemerintah Jepang, hingga membuatnya digandrungi banyak orang.

Dalam acara JMS yang digelar di Tokyo, Daihatsu memperkenalkan mobil konsep bernama Vision Copen. Konsep ini dikembangkan dari basis kei car yang imut dan pernah mereka produksi sebelumnya. Dibandingkan Copen generasi sebelumnya, Vision Copen punya dimensi yang lebih besar, membuatnya keluar dari pakem standar kei car.

Untuk dimensi Vision Copen yakni punya panjang 3.8 m, lebar 1.6 m, tinggi 1.2 m, dan jarak sumbu roda 2.4 m. Untuk panjangnya sedikit meningkat dari versi generasi kedua Copen yang dijual Daihatsu saat ini. Sementara pakem standar untuk dimensi kei car harus memiliki panjang maksimal 3.4 meter, lebar 1.48 meter dan tinggi 2 meter.

Dibandingkan dua generasi sebelumnya, Vision Copen kini tampil lebih sporty. Sementara untuk bagian lampunya mengingatkan kita dengan generasi pertama Copen L880 yang dipasarkan mulai 2002 sampai 2013. Lampu depan dan belakang memakai LED berbentuk seperti huruf C. Di bagian kepala lampu berbentuk huruf C ini juga dilengkapi masing-masing dua lampu LED berukuran kecil. Untuk lampu depan warnanya putih terang, sementara lampu belakang berwarna merah. Diantara dua lampu depan juga terdapag grill berukuran besar dengan desain garis memanjang horizontal.

Quote:


Untuk bagian interior terlihat minimalis dengan warna dominan hitam, meski kecil; kabin Vision Copen tampak lega. Tata letak head unitnya juga bagus. Untuk kabinnya sudah full digital mulai dari pengaturan AC, layar informasi, dan head unit. Untuk layar informasinya didesain horizontal, sehingga pas dengan desain dashboard yang minimalis. Desain layar informasi ini yang ane suka, karena pada mobil listrik desainnya terlalu besar dan membuat kabin kurang lega.

Vision Copen masih mempertahankan desain atap yang bisa ditutup dan dibuka (convertible), meski desain atap ini tidak berubah. Namun, mesinnya ada perubahan. Vision Copen membawa mesin berkapasitas 1.300 cc, jauh lebih besar dibanding generasi sebelumnya yang hanya 660 cc.

Tapi selama acara JMS, Daihatsu tidak memberikan informasi berapa tenaga dan torsi maksimal yang dihasilkan mesin tersebut. Tak cuma mesin yang berubah, penggerak rodanya juga berubah. Generasi sebelumnya memakai penggerak roda depan, sementara Vision Copen memakai penggerak roda belakang. Sementara itu dilihat dari tampilan dashboard-nya, untuk trasnmisinya kemungkinan memakai transmisi otomatis.

Quote:


Dari bentuknya, Vision Copen sudah mendekati bentuk mobil produksi, kemungkinan mobil ini akan segera diluncurkan dalam waktu dekat. Dengan bodinya yang bertambah besar, membuat Copen generasi terbaru ini sudah tidak layak disebut sebagai kei car lagi. Dengan ukuran yang besar membuatnya akan berhadapan dengan rival dari negara yang sama, yakni Mazda MX-5 Miata yang dikenal sebagai roadster yang fun to drive.

Sebagai tambahan informasi untuk Agan, menurut artikel ridertua.com, Daihatsu sempat membawa Copen generasi kedua ke Indonesia pada 2015. Karena penjualan yang rendah, pada 2018 Daihatsu tidak menjual lagi Copen di Indonesia. Selama 3 tahun, hanya 19 unit Copen yang dijual di Indonesia. Jauh di bawah rata- rata penjualan mobil CBU lainnya pada waktu itu. Menurut Agan apakah Vision Copen akan membuka jalan untuk Copen hadir lagi secara global di masa mendatang ? Jangan lupa untuk sampaikan jawaban atau pendapat Agan terhadap mobil ini di kolom komentar. Sekian dan sampai jumpa emoticon-Cendol (S)



------------------





Referensi Tulisan : paultan.org& ridertua.com
Sumber Foto: sudah tertera
azhuramasda
angelkidz
koi7
koi7 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
985
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan