Jepang saat ini sedang menyelenggarakan event Japan Mobility Show, merupakan acara pameran otomotif yang tahun ini mengambil tempat di Tokyo. Berbeda dengan pameran otomotif seperti GIIAS yang diselenggarakan di Indonesia, dalam pameran di Jepang para produsen otomotif memperkenalkan konsep kendaraan masa depan mereka. Dan acara ini murni untuk memperkenalkan konsep sebuah mobil dan bukan untuk jualan Gan.

Japan Mobility Show sendiri digelar mulai 25 Oktober sampai 5 November 2023, nah yang menarik dari acara tahun ini adalah dihadirkannya taksi masa depan buatan Honda. Kendaraan ini bisa memuat 6 penumpang dengan konfigurasi tempat duduk saling berhadapan. Taksi ini benar-benar otonom Gan, tidak memerlukan sopir serta tidak dilengkapi setir (kemudi). Bagiab kabinnya juga cukup nyaman dengan disediakan fitur seperti TV, port charging sampai cup holder.

Untuk tenaga kendaraan ini memakai listrik, di mana baterainya ditempatkan di bawah lantai kendaraan. Honda Cruise Origin juga dilengkapi berbagai sensor, radar sampai kamera untuk mendukung operasionalnya di jalan raya. Kendaraan ini juga sudah dibekali kemampuan untuk menyalip kendaraan lain secara otomatis.

Dari segi tampilan, ada semacam tandukberjumlah dua yang masing-masing ditempatkan di depan dan belakang. Tanduk-tanduk tersebut dijadikan wadah untuk sensor dan kamera, juga ada kipas di tanduk tersebut untuk membantu mendinginkan berbagai komponennya yang banyak.



Untuk pintunya model geser seperti pintu bus Trans Jakarta atau bus kota pada umumnya, untuk membuka pintu ini kita harus memasukkan password ke layar yang ada di pintu kendaraan atau bisa juga memakai aplikasi yang kelak akan disediakan khusus. Desain lantai kendaraan ini pendek, sehingga bisa di mountingdengan ramp untuk alese kursi roda, yang akan memudahkan orang-orang disabilitas menaiki kendaraan ini.

Bagian depan dan belakang kendaraan ini mirip banget Gan, tapi sebenarnya untuk membedakannya cukup mudah. Di bagian belakang itu ada lampu warna merah seperti mobil pada umumnya. Tapi, di bagian depan polosan, lampu depan tidak ada, lampu bagian depan hanya ada di bagian pinggir kendaraan. Karena ini mobil otonom, maka yang diperlukan hanya visibilitas serta radar dan sensor yang bagus untuk membuat dia berjalan.

Honda juga sedang mempersiapkan versi delivery dari kendaraan ini Gan, jadi nantinya ruang penumpang pada kendaraan ini dijadikan tempat menaruh barang. Jadi, di masa depan jika kalian memesan barang, maka yang akan jadi kurirnya ya Honda Cruise Origin ini. Barang bisa diantar sampai ke depan rumah, untuk mengambilnya kita tinggal memasukkan password.




Menurut informasi Honda Indonesia, pengembangan kendaraan otonom ini menggandeng dua persuahaan asal AS; yakni GM (General Motors) dan Cruise yang punya keahlian membuat sistem otonom. Untuk kerja sama pengembangan kendaraan otonom antara tiga perusahaan tersebut ditandatangani pada Oktober 2018. Cruise kemudian mengirimkan kendaraan uji otonom pertama ke Jepang dan memulai pengembangan untuk pengujiannya pada tahun 2021.

Menurut Autonetmagz.com, pihak GM, Honda dan Cruise akan mendirikan perusahaan bisnis layanan ridehail. Perusahaan tersebut akan memberikan layanan kendaraan tanpa pengemudi yang akan beroperasi pada awal tahun 2026.

Layanan ridehailkelak konsepnya mirip taksi online Gan, kendaraan otonom akan menjemput pelanggan dari titik penjemputan dan mengantarnya ke tujuan yang sudah ditentukan. Pelanggan harus memakai aplikasi khusus di smartphone untuk melakukan proses pemesanan hingga pembayaran. Prosesnya persis seperti taksi online, tidak ada pengemudi (sopirnya). Layanan ridehail kelak akan menyasar berbagai segmen pelanggan seperti wisatawan, pebisnis hingga keluarga.



Autonetmagz.commenyebut jika uji coba pertama akan dimulai di Tokyo pada awal 2026 dengan memakai beberapa puluh unit Cruise Origin. Jika mendapat respon bagus, jumlahnya akan ditambah menjadi 500 unit. Selain Tokyo, ada rencana untuk memperluas layanan ini ke berbagai kota di Jepang. Dan jika memungkinkan layanan ini akan dihadirkan di negara lain.

Sejauh ini belum banyak informasi yang diberikan oleh Honda terkait kendaraan otonom ini, terutama terkait dengan jarak tempuhnya, kita harus menunggu sampai tahun 2026 untuk mendapat informasi yang lebih komplit. Beberapa media otomotif menyebut, hadirnya Cruise Origin berpotensi mematikan bisnis transportasi seperti rental mobil, taksi konvensional dan bus. Lalu, bagaimana menurut Agan ? Apakah kehadiran Cruise Origin akan berdampak buruk pada bisnis transpirtasi yang ada saat ini ? Demikian tulisan kali ini, sampai jumpa








Referensi Tulisan: Honda Indonesia& Autonetmagz.com
Sumber Foto: sudah tertera