Viral di medsos seorang pembalap liar terjatuh di Jalan Suromenggolo, Ponorogo. Motornya langsung dirusak warga. Video berdurasi 1 menit 5 detik itu pun menjadi perhatian warganet.

Dari pantauan detikjatim, dalam video itu tampak sejumlah pengendara sepeda motor sengaja melakukan trek-trekan di Jalan Suromenggolo pada Sabtu (21/10) malam. Sejumlah warga yang nongkrong dan jajan di sepanjang jalan merasa terganggu dengan balap liar tersebut.

Sehingga ketika seorang pembalap liar terjatuh, warga yang tersulut emosi langsung merusak motor tersebut. Beruntung, pemotor sempat melarikan diri dan aman dari amukan massa.

"Tidak ada laporan ke kami atas kejadian malam Minggu kemarin," tutur Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Affan Priyo Wicaksono kepada detikjatim, Minggu (22/10/2023).

Affan mengungkapkan berdasarkan informasi dari masyarakat memang sering ada balap liar di sana. Untuk itu, ia berterima kasih kepada warga karena sudah aktif mengawasi kegiatan balap liar dan membagikan informasi lokasi kejadian.

"Tapi, dalam video yang beredar tersebut, mungkin ada warga yang tersulut emosi sehingga berlebihan dalam menindak anak muda yang balap liar," terang Affan.

Menurut Affan, satuan Sabhara, Reskrim, Intel maupun Lantas sering melakukan patroli berbekal informasi dari masyarakat tersebut. Tak hanya balap liar, knalpot brong juga langsung ditindak

"Namun memang pembalap itu memilih tempat secara acak. Jadi kami butuh dukungan warga untuk memberikan info titik lokasi," imbuh Affan.

Menurut Affan, selain warga Ponorogo, warga kota lain seperti Madiun, Magetan, Ngawi, Trenggalek, dan Wonogiri juga trek-trekan di Ponorogo. Mereka melakukan balap liar saat malam Minggu.

"Ada temuan beberapa kali ketika nongkrong, mereka berkumpul dan mencoba trek-trekan dengan kendaraannya. Tetap kami imbau siapapun yang melakukan balap liar akan kami tindak tegas," pungkas Affan.

Affan menambahkan petugas memberikan sanksi tegas kepada pemotor yang tepergok melakukan balap liar. Patroli pun dilakukan siang dan malam hari, serta tidak hanya saat malam Minggu.

"Biasanya yang tertangkap kami suruh menuntun motor ke Mapolres, dan bisa diambil kalau membawa orang tua," jelas Affan.



detik.com