Jika kamu beranggapan anjing paling berbahaya adalah pitbull terrier atau american bulldog maka jawaban kamu sudah benar. Namun jika kamu menganggap anjing tersebut juara I lomba bertarung maka anggapan kamu 100% salah. Ternyata di luar sana terdapat ras anjing petarung natural yang sudah turun-temurun terlahir sebagai anjing petarung. Dibandingkan dengan anjing Kangal, anjing kali ini jauh di atasnya karena spesialisasinya dalam bertarung.

Bahkan saking mendominasinya dalam pertarungan, anjing ini dilarang untuk masuk ke 10 negara karena dikhawatirkan akan merusak keseimbangan ekosistem di sana. Lantas mengapa anjing ini terlahir sebagai petarung dan apa yang membuatnya sangat mendominasi menjadi juara I dalam bertarung. Penasaran bagaimana wujud anjing tersebut, mari kita cermati pada thread kali ini!

Tosa Inu merupakan anjing yang terlahir secara natural sebagai petarung. Sejak dahulu kala sejarah telah mencatat bahwa Tosa Inu sering digunakan kekaisaran Jepang dalam peperangan untuk mendeteksi lawan dan mengobrak-abrik pertahanan. Sejak saat itulah Tosa Inu mulai terkenal dan mulai digunakan untuk ajang tarung anjing secara legal. Keunggulan dari anjing ini tak lain karena raw powernya yang begitu kuat. Dengan berat yang sama dengan manusia, anjing ini mampu mengeluarkan tenaga hingga 3x lipat.

Anjing ini secara umum berbobot 80-90 kg namun untuk ras jepang dibatasi 36-60 kg saja agar tidak berbahaya dan seimbang untuk bertarung secara legal. Anjing ini memiliki tinggi 80-120 cm dan bila direntangkan anjing ini bisa mencapai 160-190 cm. Ukuran anjing yang besar ini memberikannya raw power yang setara dengan Kangal dog selaku salah satu anjing terkuat di dunia. Namun untuk urusan bertarung Tosa Inu yang terlahir sebagai petarung bukanlah lawan yang seimbang untuk Kangal, meski ukurannya equivalent.



Karena keunggulannya dalam bertarung, anjing ini tidak boleh dipertarungkan melawan ras yang berbeda. Anjing Tosa Inu bisa dengan mudahnya membunuh Pitbull Terrier, American Bulldog, atau bahkan Kangal dog. Hal inilah yang membuat anjing ini dilarang keberadaannya di 10 negara. Adapun negara yang mengecam keberadaan anjing ini antara lain Inggris, Australia, Cyprus, Denmark, Islandia, Malaysia, Malta, New Zealand, Norwegia, dan Turki.

Dilarangnya anjing ini beredar di sana bukan tanpa sebab melainkan karena insting bertarung yang kuat dikhawatirkan akan mengobrak-abrik ekosistem di sana dan mulai mengganggu keseimbangan ekosistem bila reproduksinya tidak terkontrol. Selain itu anjing ini juga berpotensi membunuh manusia. Oleh sebab itulah 10 negara sudah mengumumkan tidak boleh ada peredaran maupun kepemilikan anjing petarung ini di negara tersebut.



Beruntungnya anjing ini termasuk spesies yang tidak mudah terprovokasi seperti American Bulldog atau Pitbull Terrier. Anjing ini tak akan melawan jika hanya digongongi atau ditakut-takuti. Jika anjing ini diserang barulah anjing ini akan mulai membantai dan membunuh. Trigger discipline yang terbentuk pada anjing ini sudah terbentuk secara turun temurun dari generasi pertama ketika anjing ini dijadikan anjing perang oleh kekaisaran Jepang. Jadi secara turun temurun pengetahuan dan insting tentang bertarung membuat anjing ini menjadi disiplin dan tak mudah terprovokasi.

Meski demikian Tosa inu tetaplah seekor hewan dimana ketika mereka sudah mencapai batas emosionalnya misalnya dibiarkan kelaparan berhari-hari, anjing ini akan dengan mudahnya menjadi pembunuh. Itu dia mengapa anjing ini dilarang keras di 10 negara. Mudah sekali bagi anjing yang terlahir secara petarung ini untuk melukai dan membunuh orang-orang bila terlepas di alam liar dan tidak punya majikan.



Jika semua anjing terhebat dikumpulkan menjadi satu dalam suatu ajang Battle Royale. Tosa Inu diklaim akan keluar menjadi pemenang karena raw power dan insting bertarungnya yang sangat kuat dan membara. Meski Kangal dog pada akhirnya akan bertemu menjadi lawan terakhir yang cukup seimbang. Morfologi anjing Tosa Inu yang telah berevolusi spesifik untuk mobilitas bertarung membuatnya mempunyai keunggulan.

Walaupun anjing ini terkenal dengan dampak mematikannya. Sebenarnya anjing ini merupakan hewan penurut dan mempunyai rasa empati yang tinggi kepada majikannya. Anjing ini bisa merasakan ekspresi marah, sedih, senang dari majikannya yang membuatnya sebenarnya cocok dijadikan anjing peliharaan dan teman main. Ia akan ikut menangis jika melihatmu sedang bersedih. Jadi empati yang ada pada anjing ini juga tergolong lebih baik dibandingkan berbagai spesies anjing lainnya.

Itu dia Tosa Inu selaku anjing petarung nomor I di dunia. Kehebatan Tosa Inu sebagai anjing petarung sebenarnya karena anjing ini berukuran besar dan terlahir secara natural sebagai petarung. Selain itu anjing ini akan melindungi majikannya dari ancaman apapun. Ukurannya yang sangat besar dan berbobot hingga 90 kg full otot menjadikannya memiliki raw power yang sangat dahsyat. Jika kamu berhadap-hadapan dengan anjing ini, kamu memiliki 100% peluang selamat karena anjing ini tidak mudah terprovokasi. Namun jika kamu mulai menyerang, kamu memiliki peluang survive setidaknya kurang dari 1%.