3 Pemain Muda Italia Tersandung Kasus Perjudian, Direktur Juventus: Pemain Berjudi Harusnya Diedukasi Bukan Dihukum, Setuju Gansist?







Selamat hari Selasa yang cerah sobat Kaskuser dimana saja berada, semoga sehat dan lancar semua usahanya!

Terkhusus bagi pecinta olahraga sepakbola nih gansist, sekarang ada pemberitaan lagi dari negara Italia yang ada beberapa pemainnya tersandung kasus judi ilegal dan ada pula salah satunya langsung mendapatkan pembelaan dari petinggi klub dimana dia bermain. Sebenarnya disaat yang sama juga, sekarang mantan pemain AS Roma yang sekarang merumput di Aston Villa yaitu Nicolo Zaniolo pun tersangkut kasus dugaan melakukan judi ilegal.

Namun pengacara Zaniolo, Gianluca Tognozzi menepis tuduhan tersebut dan menyatakan kalau sang pemain tidaklah pernah berurusan dengan judi di sepakbola, namun hanya sekedar bermain poker dan blackjack online serta tak sekalipun memasang taruhan dalam permainannya itu.







Sebagai informasi, pemain di Italia dilarang untuk berjudi pada pertandingan yang diatur oleh FIGC, UEFA, dan FIFA. Aturan ini juga berlaku untuk judi bola di Italia, yang harus dilakukan melalui situs resmi. Kasus ini sedang dalam proses pemeriksaan dan diperkirakan akan mencapai titik terang pada bulan November mendatang.

Pendapat Giuntoli mengenai pendekatan kekeluargaan dalam menangani kasus ini mencerminkan sikap Juventus dalam mendukung pemainnya. Mereka tidak hanya fokus pada hukuman, tetapi juga memberikan kesempatan untuk belajar dari kesalahan mereka. Edukasi menjadi prioritas dalam upaya mencegah kasus serupa terjadi di masa depan.







Semoga bisa cepat selesai permasalahan yang dihadapi oleh dua pemain tersebut, ada satu pemain lagi yang ikut terbawa dalam kasus ini yaitu Sandro Tonali dan ketiganya telah diperiksa oleh yang berwajib di Italia. Jika terbukti bersalah wajib dihukum namun mudah-mudahan tidak terbukti bersalah semuanya sebab hukumannya di Italia nggak main-main lho gansist.

Bagi siapa saja pemain yang kedapatan berjudi bola secara ilegal bakal dikenakan sanksi 3 tahun larangan bermain berikut dendanya, sangat disayangkan sekali pemain sekelas Zaniolo, Tonali dan Fagioli tidak bisa bermain di masa-masa keemasan mereka saat ini. Terutama Nicolo Zaniolo ya, ini pemain dulu saya anggap penganti Fransesco Totti atau Daniele de Rossi.







Untuk pernyataan direktur Juventus tersebut sih kurang tahu ya, mungkin cara menilai bentuk perjudiannya agak beda dibandingkan dengan di Indonesia tapi mungkin juga ada kesamaan seperti yang diungkapkan oleh Giuntoli tersebut, selama para pelaku masih muda dan masih bisa dibina ya pemerintah seharusnya memberikan kesempatan kepada mereka untuk agar bisa menjauhi perjudian.

Melalui berbagai sarana edukatif dan pembinaan, apalagi status mereka bukanlah pemain kunci atau bandar besar di perjudian tersebut. Ya semacam langkah-langkah nyata dari pemerintah untuk generasi penerus mereka, sebab kalau dihukum itu bisa jadi malah menghancurkan masa depan anak muda tersebut.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2