Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Komnas HAM Minta Kapolda Tindak Tegas Pembunuh 2 Perempuan di Dekai yang Diduga KKB
Komnas HAM Minta Kapolda Tindak Tegas Pembunuh 2 Perempuan di Dekai yang Diduga KKB


19 Oktober 2023, 19:48 | Tim Redaksi
Komnas HAM Minta Kapolda Tindak Tegas Pembunuh 2 Perempuan di Dekai yang Diduga KKB
Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey (kiri) saat memberikan keterangan di Jayapura, Kamis (19/10/2023) (ANTARA/Ardiles Leloltery)
Bagikan:

   
JAYAPURA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) perwakilan Papua meminta Kapolda Papua melakukan penegakan hukum terhadap pelaku pembunuhan dan kekerasan seksual yang mengakibatkan dua perempuan IS dan AK meninggal dunia Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kepala Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan pihaknya akan melakukan pemantauan proaktif atas kasus pembunuhan dan kekerasan seksual terhadap kedua korban tersebut.

"Untuk itu kami juga meminta kepada Bupati Yahukimo agar aktif mendorong, mengupayakan dan menciptakan situasi kondusif dengan melibatkan semua pemangku kepentingan terkait," katanya dilansir ANTARA, Kamis, 19 Oktober.

Menurut Ramandey, pihaknya juga berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yahukimo memperbaiki tata kelola penanganan pengungsi dan memberi perhatian penuh terhadap layanan pemenuhan kebutuhan dasar termasuk di dalamnya menyediakan penampungan sementara yang layak bagi pengungsi internal.

"Kami mendesak KKB untuk tidak melakukan tindakan kekerasan dan tidak menjadikan warga sipil biasa terutama kaum perempuan sebagai sasaran atau objek kekerasan," ujarnya.

Dia menjelaskan kedua korban tersebut merupakan bagian dari kelompok pengungsi internal akibat kontak bersenjata antara TNI dan Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Dekai sejak 21 Agustus 2023.

https://voi.id/berita/321475/komnas-...ang-diduga-kkb


DPRP desak polisi ungkap pelaku pembunuhan dua perempuan pengungsi di Yahukimo Papua Pegunungan

October 18, 2023
Writer: Hengky Yeimo | Editor: Syam Terrajana
Yahukimo
Kepolisian bersama warga saat mengevakuasi korban penganiayaan berat Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (11/10/2023).- Dok.Humaspolda.
Jayapura, Jubi – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Hengky Bayage mengatakan, meminta kepada aparat kepolisian segera mengungkapkan pelaku pembunuhan  dan dugaan kekerasan seksual terhadap dua ibu rumah tangga di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, berinisial AK dan IS.
Kejadian itu dinilai tidak manusiawi dan tidak terpuji.

AK dan IS adalah dua ibu rumah tinggal yang tengah mengungsi ke Dekai, Ibu Kota Kabupaten Yahukimo.Mereka mengungsi dari dusun mereka ke Distrik Dekai pada tanggal 21 Agustus 2023. Mereka mengungsi akibat terjadi kontak tembak antara TPNPB  dan TNI di Yahukimo. Kasus penyerangan terhadap AK dan IS terjadi pada 11 Oktober 2023, namun terjadi dalam dua peristiwa berbeda.

AK diketahui tewas di tempat kejadian. Sedangkan IS sempat dilarikan ke rumah sakit dengan sekujur tubuh penuh luka tusukan. Namun akhirnya tidak bertahan lama dan meninggal dunia.

“Saya DPRP asal Yahukimo meminta kepada aparat kepolisian harus mengungkap pelaku secepatnya dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini, agar kasus seperti ini tidak dapat terulang lagi di wilayah lain,” katanya kepada Jubi melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (18/10/2023).

Bayage mendesak kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Yahukimo segera membentuk panitia khusus kemanusiaan untuk mendorong pengungkapan siapa pelaku pemerkosaan dan pembunuhan kedua ibu rumah tangga tersebut.

“Tidakan pelaku itu sangat keji, dan tidak terpuji oleh sebab itu kami meminta kepada DPRD Yahukimo untuk segera melakukan panitia khusus kemanusiaan untuk melakukan investigasi, menerangkan pelaku dan memberikan rekomendasi kepada polisi untuk menangkap pelaku,  agar  kasus seperti itu  tidak terulang lagi,” ujarnya.

Bayage mengatakan, Pemerintah  Kabupaten Yahukimo diminta untuk dapat memberikan jaminan keamanan dan kebebasan kepada warga yang mengungsi.

“Pemerintah melalui aparat keamanan untuk bisa mengakses pendidikan tetapi juga bisa mengakses ke perkebunan warga agar mereka bebas ke lokasi mereka untuk mendapatkan bahan makanan,” katanya. (*)

https://jubi.id/polhukam/2023/dprp-d...ua-pegunungan/

Kasihan para korba pengungsi yang menjadi korban diduga sama KKB
muhamad.hanif.2
bukan.bomat
bukan.bomat dan muhamad.hanif.2 memberi reputasi
2
205
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan