Miris, heboh di media sosial pemberitaan seorang bocah bernama Muhammad Rauf (13 tahun) asal Subang yang tewas di tangan ibu kandung, paman, dan kakeknya sendiri.

Muhammad Rauf ditemukan tewas mengenaskan di sebuah saluran irigasi yang terletak daerah Blok Sukatani, Deda Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, pada hari Rabu 4 Oktober 2023 lalu.

Menurut keterangan dari Kompol Hamzah Badaru, Muhammad Rauf meninggal dunia pada Selasa malam, tepatnya setelah masuk ke rumah ibunya melalui atap dan cek-cok dengan kakeknya yang tega memukul Muhammad Rauf menggunakan gergaji sebelum kemudian dianiaya oleh ibunya dan diikat oleh pamannya untuk dibuang ke lokasi ditemukannya mayat Rauf menggunakan sepeda motor.

Adapun alasan ibu N, paman S, dan Kakek W menganiaya Muhammad Rauf adalah karena sang ibu sudah merasa kesal dengan anaknya yang sering mencuri dan membuat masalah. Diketahui belakangan bahwa Muhammad Rauf sendiri telah hidup menggelandang selama bertahun-tahun, bekerja menjaga dan membersihkan kandang sapi milik tetangganya, dan tidur di kandang sapi karena sering diancam akan disiksa kalau pulang ke rumah.

Sebelumnya perlu diketahui, sebelum membuang anaknya ke saluran irigasi sungai Sukatani, ibu korban sempat ingin mengantarkan Muhammad Rauf ke rumah ayahnya atau mantan istri N. Hanya saja pelaku bingung alasan apa yang akan diberikan melihat Muhammad Rauf sudah terluka parah dan tidak berdaya saat dibawanya menggunakan motor pinjaman milik tetangga.

Nasib nahas Muhammad Rauf yang semasa hidup ditelantarkan dan mati di tangan ibu kandung dan keluarga terdekatnya ini pun menyita perhatian warganet di media sosial GanSis. Tidak sedikit netizen yang mengecam aksi keji dari ibu kandung, paman, dan kakek yang tega membunuh anak kecil yang masih memiliki ikatan darah dengan mereka sendiri.

Saat ini ketiga pelaku telah diamankan di Polres Indramayu untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Melihat adanya kejadian tragis dan keji ini, tentu saja menggugah kita semua untuk introspeksi diri terkait bagaimana Agan dan Sista mendidik anak dan akan seperti apa karakter anak yang merupakan buah didikan orang tua.

Tentu saja sangat tidak adil GanSis, saat seorang anak yang ditelantarkan, tidak mendapatkan pendidikan, sering mendapatkan ancaman, kemudian dia dibunuh dengan alasan anak nakal yang suka mencuri dan sering merepotkan orang tua.

Seorang anak yang dicukupi segala kebutuhannya baik itu kebutuhan jasmani atau rohani, tentu saja mereka tidak akan melakukan aksi nekat dan membuat malu orang tuanya karena orang tuanya memberikan didikan yang benar.

Bagaimana menurut Agan dan Sista atas adanya kejadian ini?
Silakan berikan tanggapan kalian di bawah!