Tel Aviv – Militer Israel (IDF), membenarkan bahwa pihaknya menemukan bendera kelompok jihad ISIS di rompi seorang teroris yang tewas dalam serangan di Kibbutz Sufa, dekat perbatasan Gaza.

Dilansir dari Times of Israel, Kamis, 12 Oktober 2023, IDF menerbitkan gambar yang menunjukkan tentara yang diduga memegang bendera ISIS. Kemarin, saluran Telegram bernama South First Responders, secara mengejutkan memposting penemuan bendera itu di kibbutzim dan daerah lain yang hancur akibat serangan pada Sabtu lalu, 7 Oktober 2023. Mereka menerbitkan gambar yang menunjukkan bendera ISIS.

Sementara itu, para pejabat Israel juga telah berulang kali menghubungkan Hamas dengan organisasi teroris ISIS, setelah serangan tak terduga terjadi di wilayah selatan Israel.

Hubungan sebenarnya antara Hamas dan ISIS yang sebagian besar telah hancur dan dianggap tidak relevan dalam beberapa tahun terakhir, semakin sulit ditemukan. Afiliasi ISIS di Sinai, Ansar al-Bayt al-Maqdis, juga diperkirakan memiliki sedikit koneksi dengan Hamas. Sebagai informasi, pesawat tempur Israel telah menghancurkan 22.639 unit rumah, 10 institusi kesehatan dan 48 sekolah, sejak Sabtu lalu.

Serangan udara dilancarkan Israel, setelah milisi Hamas menyerbu wilayah selatan Tel Aviv, pada Sabtu dini hari. Tindakan tak terduga Hamas itu telah menyebabkan ratusan warga Israel tewas dan ribuan lainnya luka-luka. Dianggap kecolongan dengan serangan mendadak Hamas, Israel mengklaim bahwa pihaknya akan melakukan tindakan balasan yang lebih parah dari sebelumnya. Bahkan, Menteri Pertahanan Israel juga menyebut bahwa Jalur Gaza tidak akan pernah kembali seperti semula.

sumber