- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wanita 20 tahun bunuh diri di Semarang
TS
.prob.
Wanita 20 tahun bunuh diri di Semarang
Seorang perempuan yang jatuh dari lantai P4 gedung parkir mall Paragon pada Selasa (10/10/2023), ternyata meninggalkan surat perpisahan yang tertuju untuk ibunya.
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika sebelumnya mengatakan bahwa saat petugas gabungan melakukan olah TKP ditemukan tas berisi identitas dan secarik surat yang berisi pamitan kepada keluarganya.
“Petugas menemukan sebuah tas yang dicurigai milik korban di parkiran P4 diposisi samping pembatas pagar. Dari dalam tas, ditemukan identitas dengan inisial NJW (20) warga Kalipancur, Ngalian dan secarik kertas yang bertuliskan kalimat seolah-olah pamitan dengan keluarganya. Yang jelas, tas itu milik korban atau tidak masih kita selidiki,” bebernya. Dari temuan petugas secarik kertas tersebut bertuliskan bahasa inggris apabila diartikan bahasa indonesia berbunyi “Maa,, maaf karena tidak menjadi sekuat yang mama inginkan. Aku punya hadiah untukmu, dikirim dari kostya Hani. Aku berharap aku bisa memberikan itu sendiri kepadamu, maaf. Terima kasih selalu memikirkanku, peduli kepadaku dan maaf jika aku selalu membuatmu sedih. Aku mencintaimu, selalu. Jangan lupa berdoa buat aku ya????
Sekali maaf nih, aku nyerah…,” tulis dalam secarik kertas tersebut.
Kapolsek juga menambahkan bahwa selain identitas korban, ditemukan juga sebuah kartu pelajar yang menunjukan kalau korban adalah mahasiswa Universitas Negeri Semarang atau Unnes dan terdaftar sebagai mahasiswa Biologi.
ia menyebut masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan cara mengecek beberapa rekaman CCTV mall dari korban masuk mall hingga jatuh.
“Kita sudah meminta rekaman CCTV, akan kita cek nantinya agar mengetahui bagaimana rangkaian korban dari masuk mall hingga jatuh,” paparnya.
Ia menambahkan korban diduga meninggal dunia karena mengalami luka cukup serius di bagian kepala.
“Saat ini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Kariadi untuk dilakukan otopsi lebih lanjut agar mengetahui apakah identitas korban sesuai isi tas yang ditemukan,” pungkasnya. (bdn)
ya, kita ga pernah tau masalah apa yang korban hadapi, sampai memilih untuk mengakhiri hidupnya. Kasihan, masih muda juga
mungkin kalau korban laki-laki. mimin bisa sedikit membayangkan masalah dan isi pikiranya. Tapi kalau wanita nih, pikiran istri ane sendiri aja ane ga bisa nebak
buat anak anak muda kelahiran 2000 an nih
jujur ane generasi 90 an ga terlalu nyambung dengan mental health dan temen2nya
karna dulu pas kecil, kalau ane salah sama babe langsung di pukul sama sapu, dah nurut abis itu
ga terlalu mikir wah orang tua aku toxic dan sebagainya
ane juga punya adik yang sekarang masih sekolah. pendiem ga terlalu suka sosialisasi, kepikiran kan jadinya
Sumber
Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika sebelumnya mengatakan bahwa saat petugas gabungan melakukan olah TKP ditemukan tas berisi identitas dan secarik surat yang berisi pamitan kepada keluarganya.
“Petugas menemukan sebuah tas yang dicurigai milik korban di parkiran P4 diposisi samping pembatas pagar. Dari dalam tas, ditemukan identitas dengan inisial NJW (20) warga Kalipancur, Ngalian dan secarik kertas yang bertuliskan kalimat seolah-olah pamitan dengan keluarganya. Yang jelas, tas itu milik korban atau tidak masih kita selidiki,” bebernya. Dari temuan petugas secarik kertas tersebut bertuliskan bahasa inggris apabila diartikan bahasa indonesia berbunyi “Maa,, maaf karena tidak menjadi sekuat yang mama inginkan. Aku punya hadiah untukmu, dikirim dari kostya Hani. Aku berharap aku bisa memberikan itu sendiri kepadamu, maaf. Terima kasih selalu memikirkanku, peduli kepadaku dan maaf jika aku selalu membuatmu sedih. Aku mencintaimu, selalu. Jangan lupa berdoa buat aku ya????
Sekali maaf nih, aku nyerah…,” tulis dalam secarik kertas tersebut.
Kapolsek juga menambahkan bahwa selain identitas korban, ditemukan juga sebuah kartu pelajar yang menunjukan kalau korban adalah mahasiswa Universitas Negeri Semarang atau Unnes dan terdaftar sebagai mahasiswa Biologi.
ia menyebut masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan cara mengecek beberapa rekaman CCTV mall dari korban masuk mall hingga jatuh.
“Kita sudah meminta rekaman CCTV, akan kita cek nantinya agar mengetahui bagaimana rangkaian korban dari masuk mall hingga jatuh,” paparnya.
Ia menambahkan korban diduga meninggal dunia karena mengalami luka cukup serius di bagian kepala.
“Saat ini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Kariadi untuk dilakukan otopsi lebih lanjut agar mengetahui apakah identitas korban sesuai isi tas yang ditemukan,” pungkasnya. (bdn)
Wasiat
DB
DB
ya, kita ga pernah tau masalah apa yang korban hadapi, sampai memilih untuk mengakhiri hidupnya. Kasihan, masih muda juga
mungkin kalau korban laki-laki. mimin bisa sedikit membayangkan masalah dan isi pikiranya. Tapi kalau wanita nih, pikiran istri ane sendiri aja ane ga bisa nebak
buat anak anak muda kelahiran 2000 an nih
jujur ane generasi 90 an ga terlalu nyambung dengan mental health dan temen2nya
karna dulu pas kecil, kalau ane salah sama babe langsung di pukul sama sapu, dah nurut abis itu
ga terlalu mikir wah orang tua aku toxic dan sebagainya
ane juga punya adik yang sekarang masih sekolah. pendiem ga terlalu suka sosialisasi, kepikiran kan jadinya
Sumber
jiresh dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
56
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan