Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Mas.BrayyAvatar border
TS
Mas.Brayy
Viral Pedagang Tanah Abang Minta Shopee dan Lazada Ditutup usai Tiktok Shop


TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu, pemerintah Indonesia resmi melarang social commerce, seperti TikTok Shop untuk menyediakan fitur yang memungkinkan adanya transaksi jual beli secara langsung. Kebijakan tersebut dimuat dalam Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 31 Tahun 2023.

Akibatnya, TikTok pun menutup layanan TikTok Shop sehingga konsumen tidak bisa lagi membeli barang secara langsung melalui aplikasi berbagai video singkat tersebut. Adapun alasan larangan pemerintah terhadap operasional TikTok Shop di Indonesia adalah guna melindungi produk pasar lokal dari impor ilegal yang dijual dengan harga di bawah pasaran.

Setelah TikTok Shop ditutup, kini pedagang di pasar Tanah Abang meminta agar e-commerce seperti Shopee dan Lazada ikut ditutup. Hal tersebut viral di berbagai media sosial, seperti TikTok, Twitter, dan Instagram.

“Tolong hapuskan TikTok Shop, Lazada, Shopee. Tolong kami Pak,” tulis keterangan pada poster yang gambarnya tersebar di media sosial.

Reaksi Netizen

Kabar mengenai pedagang pasar Tanah Abang yang meminta agar platform e-commerce ditutup menuai berbagai reaksi dari netizen Indonesia. Pasalnya, sebagian orang memilih untuk berbelanja online karena efisiensi waktu dan tenaga. Adapun beberapa reaksi warganet yang Tempo rangkum dari media sosial X (dulu bernama Twitter) adalah sebagai berikut.

“Pedagang Tanah Abang yang kemarin ngelunjak minta Shopee dan Lazada ditutup setelah TikTok Shop tutup, dengerin nih .. Mendag Zulhas bilang enggak bisa tutup e-commerce, tapi pedagang yang harus ikuti perkembangan teknologi,” tulis warganet dengan akun @Nyai*****.

“Tanah abang bukan pusat dunia, banyak masyarakat bahkan dari luar pulau, masa harus belanja ke tanah abang dulu??? Ga usah ngelunjak,” komentar @anak*******.

“Zaman dah maju ini ga semuanya juga tinggal dekat tanah abang mbak/mas, kita juga kadang butuh beli barang yang dari marketplace / online shop yang kadang susah dicari di toko offline, ga sekalian aja blokir internet?” tulis @gudang********.

“Enaknya belanja online tuh belinya bisa di besok-besokin, bisa milih sampe puas berhari-hari ganti-ganti jenis baju misalnya, kalau datang ke pasar paling 2-3 jam doang bisa milihnya yakali besok datang lagi ke pasar kalau belum srek,” kata @halo****.

“Kenapa mereka gak buka toko online juga dan branding(?) Ini udah jaman teknologi.. masa gak mau berkembang,” komentar @tiara******.



https://bisnis.tempo.co/read/1782366...izen-ngelunjak


=========================================

dikasih ati minta tai ya begini ini... :stupid:
dikiranya yg butuh makan mrk doang.

kalo begini caranya bluebird juga bisa dong, minta gojek & grab dibubarin ?
koran online dibubarin,
bioskop online dibubarin.
sekalian aje, telkom minta WA dibubarin
emoticon-Ngakak

kalo tiktokshop oke lah dibubarin (iklan di tiktok dgn keranjang kuning)  .
krn izinnya sbg medsos, bukan e commerce.
tp pedagang tiktok yg non tiktokshop (non keranjang kuning) harusnya boleh jalan terus.

tp kalo shopee, lazada, toped, bukalapak emang udah dr awal izinnya sbg e commerce.

gak liat aja e commerce yg memble kalah saing.
macem jd.id, blibli, qlapa dll masih banyak lg yg berguguran.
& gak ngeliat mall / ITC yg jd spt kuburan.
Diubah oleh Mas.Brayy 11-10-2023 06:25
sujime
hantumasam
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
838
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan