FPI, GNPF, hingga PA 212 Dukung Langkah Hamas Serang Israel di Gaza
Selasa, 10 Oktober 2023 10:01 WIB


Warga Palestina memeriksa puing-puing Masjid Barat yang hancur setelah terkena serangan udara Israel di kamp pengungsi Shati di Kota Gaza, Senin pagi, 9 Oktober 2023. Militer Israel berjuang untuk mengusir pejuang Hamas dari kota-kota selatan dan menutup perbatasannya pada Senin. , saat mereka menggempur Jalur Gaza dari. (AP Photo/Adel Hana) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gabungan ormas Islam yang terdiri dari Persaudaraan Alumni (PA) 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) dan Front Persaudaraan Islam (FPI) dukung serangan yang dilancarkan Hamas ke Israel di Gaza, Palestina.
Diketahui Konflik Palestina vs Israel kian memanas. Setelah kelompok militan Hamas meluncurkan ribuan roket dari Jalur Gaza ke Israel pada Sabtu (7/10/2023), dunia internasional terus menaruh perhatian pada situasi di sana.
"Sehubungan dengan dilakukannya Operasi Taufan Al Aqsha oleh Hamas yang merupakan komponen perjuangan pembebasan Palestina. Kami PA 212, GNPF dan FPI mendukung penuh operasi yang dilakukan Hamas," jelas pernyataan ketiga ormas tersebut, Selasa (10/10/2023).
Operasi tersebut dinilai PA 212, GNPF dan FPI sebagai salah satu komponen perjuangan pembebasan Palestina terhadap penjajahan dan penindasan.

Serta pendudukan tidak sah dan berkepanjangan dari rezim penjajah Yahudi Zionis Israel terhadap bangsa Palestina di tanah Palestina.
"Perlawanan yang dilakukan oleh Hamas adalah bentuk bela diri atas kekejian dan begitu banyak pelanggaran Hak Asasi Manusia oleh penjajah Yahudi Zionis Israel terhadap Rakyat Palestina," kata ketiga ormas Islam tersebut.
PA 212 dkk melanjutkan bahwa selama ini kekejian terus terulang dan dilindungi oleh Amerika Serikat dan negara-negara barat pengecut yang bergabung dalam sekutu-sekutunya. Hal ini juga dalam rangka mewujudkan kemerdekaan bangsa Palestina atas penjajahan Zionis Israel.
"Perlawanan Rakyat Palestina terhadap Rezim Penjajah Yahudi Zionis Israel adalah pembelaan diri yang sah sesuai Hukum Internasional bukan tindakan terorisme. Justru selama ini penjajah Yahudi Zionis Israel yang selalu melakukan tindakan teror terhadap rakyat Palestina dan selalu dilindungi oleh Amerika Serikat dan Sekutunya," sambungnya.

Ketiga ormas Islam itu juga menuntut Pemerintah Indonesia untuk proaktif mendukung perjuangan rakyat Palestina sesuai amanat Konstitusi UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
"Menyerukan kepada segenap Negara Arab dan seluruh Negara Islam di Dunia agar bersatu-padu membentuk fakta Pertahanan Dunia Islam dengan mengirimkan tentaranya masing masing bergabung dengan Rakyat Palestina. Untuk mengusir penjajah zionis Israel dari wilayah Palestina serta membebaskan Al-Aqsha dan Bangsa Palestina dari penjajahan," tutup pernyataan tiga ormas tersebut.

https://www.tribunnews.com/nasional/...israel-di-gaza