Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fitrisoh843Avatar border
TS
fitrisoh843
SETELAH KAMU MENIKAHIKU ini yang kemudian terjadi


"Dik, kamu keluar dari agama kamu, ya? Kalau kamu tidak mau, lebih baik kita cerai saja," ucap Mas Rian sambil mengusap perutku, aku sedang hamil 7 bulan.

Aku yang tengah merebah di dada bidang Mas Rian membelalak kaget. Aku mendongak menatapnya tak percaya.

"Ma-maksudmu apa, Mas?"

"Maksudku, kamu keluar saja dari agamamu. Agar kamu, juga anak kita ini satu kepercayaan denganku." Sambil dia mengusap perutku.

Aku menatapnya benar-benar tak habis pikir, berharap aku salah dengar. Tapi ternyata tidak. Tatapan suamiku begitu serius.

Sebelum menikah, Mas Rian sudah pindah ke kepercayaanku, itulah kenapa aku mau menikah dengannya. Tapi 2 bulan setelah kami menikah dan aku hamil, dia pindah lagi ke agamanya. Jujur aku sangat kecewa, tapi demi cinta dan anak yang tengah kukandung, aku mencoba menerimanya walau tak sepaham.

Kami pun berjanji tak akan saling mengusik dan akan selalu menghargai kepercayaan masing-masing. Saat aku salat atau membaca Alquran, Mas Rian tak pernah menunjukkan keberatan, begitu pun sebaliknya.

"Kamu cinta padaku kan, Dik? Aku hanya ingin kita satu kepercayaan. Hanya itu saja apa susahnya, sih?!"

Kugelengkan kepala tegas. Ayah pasti akan sangat membenciku kalau putrinya ini sampai pindah ag4ma. Dulu saat aku ijin menikah, ayah menentang keras walau Mas Rian saat itu sudah masuk ke kepercayaanku, demi cintanya padaku, katanya. Jadi, mana mungkin aku pindah ke agamanya? Bisa-bisa, aku gak diakui anak oleh Ayah dan Ibu.

"Aku gak mau, Mas." Lirih, aku menyahut.

"Kalau begitu, apa boleh buat. Kita cerai saja!" Tegasnya.

Mudah sekali ia bilang cerai. Kasihan sekali anak yang kukandung jika lahir tanpa orang tua lengkap. Ya Allah ...

"Keputusan ada di tanganmu. Aku tunggu sampai besok pagi. Kalau kamu tetap tak mau pindah ke agam aku, lebih baik kita cerai saja!"

Ia berguling miring membelakangiku. Aku menatap punggungnya, tak menyangka ia begitu tega. Dia kembali ke agamanya, dan kini malah memaksaku ikut serta. Padahal dulu demi cintanya padaku ... ya Allah

Part 2

Bagaimana? Kamu sudah memikirkannya belum?" tanya Mas Rian, dia melangkah ke arahku yang tengah menyiapkan sarapan. Aku mengisi piring dengan nasi juga lauk kemudian meletakkan ke hadapannya.

"Sudah, Mas," sahutku sambil duduk di sampingnya.

"Lalu, apa jawabanmu? Kamu mau pindah ke kepercayaanku atau pilih cerai?" tanyanya, lalu dia menyuap makanannya. Saat tatapannya tertuju ke perutku, Mas Rian langsung mengusapnya penuh sayang.

"Apa jawabanmu, Sayang? Kalau kamu pilih cerai, namanya kamu egois."

Kalau kamu jadi Vera, apa yang akan kamu pilih? Pilih mur tad atau pilih kehilangan suami ganteng? Tajir banget, pula

Lanjut?
bukhorigan
scorpiolama
scorpiolama dan bukhorigan memberi reputasi
2
512
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan