Pada kesempatan Minggu siang ini, penulis akan mengajak Agan berdiskusi mengenai berita yang sedang viral di kalangan warganet pemerhati militer, berita yang dimaksud adalah mengenai kecelakaan yang dialami kapal selam nuklir China. Oh ya, sebelum melanjutkan pembahasan, TS mengingatkan Agan bahwa; apa yang kita bahas kali ini baru sebatas rumor alias gosip. Jadi untuk saat ini, berita terkait kecelakaan kapal selam ini belum bisa diverifikasi kebenarannya. Tujuan pembahasan kali ini adalah agar kita semua lebih bijak dalam menyikapi berita, terutama yang terkait dengan militer China.

Sebenarnya berita terkait kecelaakan kapal selam nuklir China ini sudah muncul sejak akhir Agustus 2023 lalu, penulis pertama kali membaca berita kecelakaan kapal selam China dari situs indomiliter.com; menjadi salah satu media lokal yang melaporkan kecelakaan tersebut. Dalam artikelnya yang dirilis pada 23 Agustus 2023, indomiliter.comjuga menegaskan bahwa, kecelakaan tersebut belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. Menurut media tersebut, informasi kecelakaan kapal diperoleh dari media sosial. Yang mengatakan jika kapal selam nuklir Type 093 kandas di Selat Taiwan. Kecelakaan kapal selam itu bertepatan dengan latihan militer China di dekat Pulau Formosa.

Seluruh kru kapal selam dilaporkan meninggal dunia dalam insiden tersebut, sementara itu, pihak China dan Taiwan tidak memberi tanggapan atas kecelaakan kapal selam tersebut. Hingga akhirnya banyak orang berspekulasi liar. Kelompok pemerhati lingkungan menjadi salah satu yang cemas mendengar berita tersebut, karena kekhawatiran akan bocornya radiasi dari reaktor nuklir.




Meski indomiliter.commenyebut kabar kecelakaan itu beredar di media sosial, tapi tidak disebut medi sosial yang mana. Biasanya kalau berkaitan dengan militer China, informasi tersebut akan diposting melalui Weibo (media semacam Instagram yang dibuat China) lalu disebarkan user Weibo melalui X (dulu Twitter). Nah, ini sudah menjadi semacam SOP untuk mencari tahu berita terkait militer China Gan.

Nah, analisis menarik diutarakan oleh pakar angkatan laut HI Sutton. Melalui website-nya, Pakde Sutton mengatakan bahwa, rumor kecelakaan kapal selam Type 093 pertama kali beredar di media sosial berbahasa Mandarin (tidak disebutkan medianya, kemungkinan Weibo) pada 21 Agustus 2023. Berita itu kemudian tersebar melalui X, dan pada 22 Agustus 2023, Pakde Sutton membuat tweet mengenai kecelaakan kapal selam Type 093. Melalui tweet itu, Sutton sebenarnya ingin berdiskusi dan mencari informasi tambahan terkait kecelakaan kapal selam tersebut.

Tapi tweet Sutton itu kemudian dijadikan sumber berita oleh media Taiwan dan media berbahasa non-Inggris, yang menganggap tweet dari Sutton adalah sebuah kebenaran. Padahal Sutton telah menegaskan kecelakaan itu adalah rumor dan tidak boleh dianggap fakta. Sementara itu pada 21 - 23 Agustus 2023, di mana berita kecelakaan Type 093 menjadi viral, tidak banyak media Barat yang mengangkat rumor ini. Biasanya mereka paling gercep kalau ada kecelakan yang melibatkan alutsista China atau Rusia. CNN, Al Jazeera sampai TheDrive.com pun tidak membahas berita tersebut pada waktu itu.



Sementara itu, Daily Mail jadi media Barat pertama yang mengangkat cerita kecelakaan Type 093. Berita yang diposting Daily Mailpada 24 Agustus 2023, juga mengatakan kapal selam Type 093 mengalami kecelakaan di Selat Taiwan. Dalam artikelnya, Daily Mail yang mengutip pernyataan juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan Sun Li-fang mengatakan, Taiwan tidak menemukan adanya tanda-tanda kecelakaan kapal selam pada 21 atau 22 Agustus 2023. Pada tanggal tersebut, Taiwan sedang mengawasi latihan militer China.

Daily Mail juga mengangkat kembali berita kapal selam Type 093 dalam artikelnya yang diposting pada 3 Oktober 2023, yang mengatakan 55 kru kapal selam China meninggal dunia dalam kecelakaan di Laut Kuning. Meninggalnya seluruh kru disebabkan adanya kerusakan pada sistem oksigen kapal selam. Peristiwa yang melibatkan kapal selam dengan nomor 417 terjadi pada pukul 08.12 dan mengakibatkan 55 awak kapal meninggal dunia yang terdiri dari 22 perwira, 7 perwira taruna, 9 bintara dan 17 pelaut. Kapten kapal Kolonel Xue Yong-Peng juga meninggal dalam kecelakaan ini. Daily Mail mendapat berita berdasarkan sebagian hasil rapat intelijen Inggris yang disampaikan ke media.

Melalui website hisutton.com milik Pakde Sutton, berita yang diterbitkan Daily Mail sama persis dengan laporan media berbahasa China bernama Lude Media, yang menyebut jika kru kapal selam Type 093 meninggal dunia, dan berikut adalah isi pengarahan terkait kecelaakan Type 093:



Pada isi laporan di atas, kecelakaan terjadi akibat kapal selam terjerar rantai dan jangkar, yang sengaja diletakkan China untuk menjerat kapal selam milik Barat. Tapi, kemungkinan bukan itu penyebab utama kecelakaan pada kapal. Dugaan lain adalah memang sistem pemurnian atau sterilisasi udara pada kapal selam memang mengalami kerusakan yang mengakibatkan kru kapal selam kesulitan bernafas. Hal ini juga sesuai denagn briefing intelijen Inggris yang dikutip media.



Melalui website hisutton.com, Sutton juga menyebut salah satu blog China bernama China Frontmembuat artikel kecelaakan Type 093, isi beritanya sama dengan berita yang dipublikasikan saat ini. China Front membuat judul Semua perwira dan prajurit kapal selam nuklir serangan Type 093 No. 417 (Long March 14) China meninggal dunia". Tapi, menurut Sutton, blog yang dimaksud kini sudah dihapus.

Sebelum dihapus, Sutton sempat mencatat hal-hal penting yang disampaikan blog China Front antara lain, kapal selam tersebut mengirimkan sinyal marabahaya terenkripsi dan otomatis; angkatan laut serta departemen maritim semua negara di sekitarnya akan menerima sinyal tersebut. Blog tersebut mengatakan bahwa, hal ini menjelaskan alasan mengapa Xi Jinping tiba-tiba meninggalkan tempat pidato KTT di Afrika Selatan selama beberapa jam dan Menteri Perdagangan dan Tenaga Kerja, Wang Wenqing, membacakan pidato atas namanya.

Menurut China Front, di dalam negeri, berita kecelakaan kapal selam Type 093 berhasil diredam. Juru bicara Angkatan Laut dan Departemen Pertahanan China tidak membantah rumor tersebut. Tetapi, website militer dan surat kabar militer tetap bungkam terkait rumor tersebut.




Ada dua versi kecelakaan kapal selam Type 093 Gan, yang pertama ada di Selat Taiwan dan kedua ada di Laut Kuning. Kemungkinan lokasi kedua, yakni Laut Kuning menjadi tempat kecelakaan itu. Karena banyak media menyebutkan lokasi tersebut dalam laporan terbarunya awal Oktober ini.

Sementara, Sutton mendengar rumor jika lokasi kecelakaan di dekat Lian Yun Gang, selatan Qingdao. Dikatakan bahwa, kapal selam tersebut mungkin berhenti di Lian Yun Gang setelah kejadian tersebut. Namun, analisis citra satelit oleh Satim Inc yang didapat Sutton tidak mendeteksi kapal selam tersebut.



Rumor kemudian mengatakan bahwa kapal selam itu kembali ke Qingdao, dan hal itu sebenarnya masuk akal. Karena Qingdao adalah pangkalan angkatan laut utama China. Detail baru yang didengar Sutton, kecelakaan kapal selam Type 093 akibat kerusakan pada sistem pemurnian atau karena kesalahan menyalakan sistem tersebut.

Sekilas tentang Type 093, juga dikenal sebagai Shang Class; punya panjang 107 meter dan berbobot 7.000 ton serta kecepatan maksimal saat menyelam 30 kmots. Kapal bisa menampung maksimal 100 personel. Total ada 6 unit kapal dalam kelas ini. Type 093 dilengkapi enam peluncur torpedo 533 mm serta rudal jelajah anti kapal supersonic YJ-18 yang ditempatkan dalam peluncur VLS (vertical launching system). Shang Class dibuat oleh Bohai Shipyard di Huludao, kapal selam pertama diluncurkan pada tahun 1994 dan ditugaskan ke armada utara Angkatan Laut China pada tahun 2006.





Untuk saat ini kita tidak punya cukup bukti untuk membuktikan kecelakaan kapal selam nuklir Type 093, meski intelijen Inggris sudah memberi sedikit detail terkait kecelakaan tersebut. Tapi, yang paling penting adalah konfirmasi resmi dari Pemerintah China, sehingga laporan yang beredar saat ini benar-benar bisa dibuktikan. Dan sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi dari China, mereka menganggap kecelakaan itu hanya rumor saja.

Rumor kecelakaan kapal selam Type 093 ini masih belum dapat dikonfirmasi dan tidak boleh dianggap sebagai fakta. Namun, jika informasi lain kemudian terungkap di masa mendatang, ada baiknya mencatat berita yang beredar saat ini sebagai referensi. Sampai jumpa







Referensi Tulisan: indomiliter.com, Daily Mail& hisutton.com
Sumber Foto & Ilustrasi: sudah tertera