Sandy Salihin Kembaran Mirna Geram Sang Ayah Dicurigai Netizen, Unggah Komentar di Sosial Media

6 Oktober 2023, 20:30 WIB


Sandy, kembaran Wayan Mirna, komentari Edi Darmawan yang jadi sorotan usai Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso rilis.  /Instagram/@netflixid/

KABAR WONOSOBO - Kisah tragis terbunuhnya Mirna Salihin sesaat setelah meminum kopi yang mengandung racun sianida kembali diangkat dalam dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso. Dalam dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso, kembaran Mirna, Sandy Salihin turut memberikan pernyataan.

Sandy Salihin termasuk orang yang percaya bahwa Jessica Wongso memang benar-benar membunuh saudara kembarnya pada 6 Januari 2016. 

Setelah kasus kopi sianida usai dengan ditetapkannya Jessica sebagai tersangka pembunuhan, Sandy dan keluarganya pindah ke Jerman untuk memulai kehidupan barunya. Dalam wawancara dokumenter, Sandy mengaku pindah ke Jerman untuk melupakan kejadian sedih yang menimpa Mirna dan untuk menghindari sorotan dari media Indonesia. 

Namun, dengan ditayangkannya dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso oleh Netflix pada 28 September 2023, keluarga Mirna justru mendapat banyak perhatian dari media dan warganet. Pasalnya, dokumenter garapan Rob Sixsmith tersebut berhasil menggiring opini publik bahwa Jessica bukanlah pelaku sesungguhnya. 

Pendapat dari pengacara Jessica, Otto Hasibuan serta kesaksian dari saksi ahli yang sempat dihadirkan dalam sidang banyak menyebut bahwa kasus kopi sianida masih abu-abu. Terlebih, tidak ada bukti langsung yang bisa membuktikan kesalahan Jessica Wongso. 

Opini warganet yang meragukan Jessica adalah tersangka tampaknya membuat Sandy Salihin geram. 

Buat Pesan Penuh Emosi


Unggahan kembaran Wayan Mirna, Sandy Salihin, terkait warganet yang curigai Edi Darmawan setelah Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso tayang.

Pada Jumat, 6 Oktober 2023, Sandy Salihin membuat pesan penuh emosi dalam bahasa Inggris melalui akun Instagram pribadi @made_s88.

Dalam pesan tersebut, Sandy meminta agar warganet tidak hanya berfokus pada film dokumenter Netflix, tetapi juga mengikuti persidangan sebenarnya. "Tolong tonton persidangan, jangan hanya menonton film dokumenter yang berdurasi satu jam. Anda bisa dapatkan semua kesimpulannya," tulis Sandy. 

Seperti yang warganet ketahui bahwa dokumenter Netflix tersebut menampilkan wawancara dengan ahli dan para saksi dari pihak Mirna dan pihak Jessica. Banyak kejanggalan yang diungkap sehingga menggiring masyarakat untuk curiga terhadap pihak Mirna. 

Ayah Mirna Dianggap Mencurigakan

Dokumenter berdurasi 70 menit tersebut wawancarai banyak narasumber, termasuk ayah Mirna, Edi Darmawan Salihin. Ketika ayah Mirna yakin seratus persen bahwa Jessica bersalah, pengacara dan saksi dari pihak Jessica justru membuka beberapa kejanggalan dalam kasus tersebut, termasuk jenazah Mirna yang tidak diotopsi secara menyeluruh. 

Tujuh tahun berlalu, bukti langsung yang menunjukkan Jessica menaruh racun ke minuman Mirna juga tidak pernah ditemukan. Publik yang semula mendukung kubu Mirna, perlahan-lahan justru mencurigai ayah Mirna memang sengaja membuat Jessica menjadi tersangka utama. 

Gerah sang ayah dicurigai, Sandy meminta masyarakat untuk melihat keseluruhan sidang dan tidak hanya terpaku pada dokumenter singkat.

https://kabarwonosobo.pikiran-rakyat...media?page=all