Aksi bersih-bersih pantai yang dilakukan oleh Pandawara Group di Pantai Cibutun Loji, Kabupaten Sukabumi, mendapat perhatian publik. Namun, aksi tersebut juga menimbulkan polemik akibat pernyataan kontroversial yang menyebut pantai tersebut sebagai yang terkotor nomor 4 di Indonesia.

Pandawara Group, kelompok pemuda influencer asal Bandung, mengunggah video ajakan untuk membersihkan Pantai Cibutun Loji. Dalam video tersebut, terlihat sekelompok pemuda memasang tiang bertuliskan 'Selamat Datang di Pantai Terkotor No 4 di Indonesia'. Hal ini menimbulkan perdebatan di media sosial.

Pemerintah desa setempat juga turut angkat bicara terkait aksi bersih-bersih ini. Kepala Desa Sangrawayang, Muhtar, menyatakan bahwa pemerintah desa tidak dilibatkan dalam aktivitas tersebut. Selain itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Simpenan, Deris Alfauzi, juga menyatakan protes karena tidak ada koordinasi dan komunikasi dengan warga maupun pemerintahan setempat sebelumnya.

Meskipun menuai kontroversi, Pandawara Group tetap berupaya memberikan penjelasan terkait tujuan mereka dalam membersihkan Pantai Cibutun Loji. Dalam unggahan terbaru di media sosial mereka, mereka menyampaikan permohonan maaf dan penjelasan yang lebih rinci terkait kegiatan tersebut.

Dilansir dari akun Instagram @pandawaragroup, mereka menjelaskan bahwa pada tanggal 29 September 2023 mereka telah mendapatkan izin dari Sangrawayang dan DLH Sukabumi untuk membersihkan Pantai Loji. Namun, Kepala Desa setempat mengaku belum memberikan izin dan mempermasalahkan terkait video viral yang dibagikan oleh Pandawara Group yang menyebutkan bahwa Pantai Loji adalah pantai terkotor nomor 4 di Indonesia.

Pandawara Group juga mengajak warga Sukabumi yang peduli terhadap lingkungan untuk bergabung dalam kegiatan bersih-bersih pantai selama dua hari pada tanggal 6 dan 7 Oktober mendatang. Mereka berharap melalui aksi ini, masyarakat dapat lebih peduli dan aktif dalam menjaga kebersihan pesisir pantai.

Terlepas dari rencana Pandawara Group yang akan membersihkan Pantai Loji beberapa hari mendatang, diketahui dari @beritasatu bahwa ternyata pihak pemerintah Kabupaten Sukabumi telah melakukan rapat yang dipimpin oleh Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi yaitu Letkol Inf Anjar Ari Wibowo dan juga Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, untuk melakukan bersih-bersih pantai pada hari ini tanggal 4 Oktober 2023.

Tentu saja gerakan dadakan dari pemda Sukabumi ini menuai banyak komentar dari warganet, karena dianggap mendahului Pandawara Group yang sebelumnya telah mengagendakan bersih-bersih pantai bersama dengan masyarakat pada tanggal 7 mendatang.

Kontroversi dan singgungan antara Pandawara Group dan pemerintah daerah Sukabumi ini tentu saja menjadi pro kontra di tengah masyarakat GanSis. Ternyata meskipun ada niatan baik akan menjadi tidak baik saat dilakukan dengan cara yang dianggap kurang tepat.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan, termasuk pesisir pantai. Bersih-bersih pantai bukan hanya tugas pemerintah, namun juga tanggung jawab kita sebagai warga negara. Mari dukung aksi-aksi positif seperti ini dan berkontribusi dalam menjaga keindahan alam Indonesia.

Jadi, mari kita bersama-sama ikut serta menjaga alam dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena dengan cara inilah kemudian kita dapat mencegah menumpuknya sampah di tepi pantai yang pastinya membutuhkan effort lebih besar untuk membersihkannya.

Bagaimana menurut pendapat Agan dan Sista terkait ketersinggungan antara Pandawara Group dan pihak pemerintah desa Sangrawayang?
Silakan berikan pendapat kalian disini!