Amerika Serikat sudah Keluarkan 1.162 Triliun Rupiah untuk Bantu Ukraina tapi Hanya 0,2 Wilayah yang Dibebaskan, Lho Kok Bisa?








Bisa dikatakan ini adalah konflik perang terhebat sekarang setelah beberapa tahun lalu terjadi peperangan dahsyat di Suriah yang menelan korban hingga setengah juta jiwa lebih tewas, pertempuran di Ukraina antara militer Ukraina menghadapi agresi Rusia pun mempunyai kemiripan yang sama dengan perang di Suriah kemarin.

Sama-sama dipengaruhi oleh pihak asing yang berkepentingan di konflik ini, salah satu pihak yang mungkin dinilai paling bertanggung jawab atas lamanya perang Ukraina bisa dikatakan adalah berkat support luar biasa Amerika Serikat terhadap Ukraina.

Namun kenyataannya bantuan itu memberi efek yang sangat sedikit sekali buat kemajuan Ukraina lho gansist, mengambil keterangan dari media The New York Times Amerika telah memberi bantuan sebesar 1.162 triliun rupiah tapi hanya bisa menambah sengitnya pertempuran di garis depan namun kenyataannya Ukraina hanya merebut kembali 0,2 wilayahnya yang telah diambil oleh Rusia.







Amerika Serikat (AS) telah memberikan bantuan militer yang signifikan kepada Ukraina dalam upaya untuk membantu negara tersebut menghadapi agresi Rusia. Dalam beberapa tahun terakhir, AS telah mengumumkan beberapa paket bantuan militer yang mencakup rudal, persenjataan canggih, kendaraan berlapis baja, dan amunisi untuk Ukraina.

Pada tahun 2023, AS mengumumkan paket bantuan senilai US$ 2,1 miliar yang mencakup rudal untuk sistem pertahanan udara Ukraina. Bantuan ini membantu Ukraina melawan serangan pasukan Rusia yang berusaha menduduki wilayahnya. Selain itu, dalam paket bantuan ke-20 dari pemerintahan Joe Biden, sedikitnya 100 kendaraan pengangkut jenis Humvee berlapis baja juga akan dikirimkan untuk melindungi tentara Ukraina di garis depan.







Bantuan militer dari AS kepada Ukraina menjadi krusial dalam situasi perang yang terus berlanjut antara Ukraina dan Rusia. Ukraina telah menggunakan bantuan tersebut untuk memperkuat persenjataan mereka dan melatih pasukan militernya dalam persiapan menghadapi kemungkinan serangan darat lebih lanjut dari Rusia.

Bantuan militer Amerika Serikat kepada Ukraina menunjukkan komitmen AS dalam mendukung negara yang menghadapi ancaman keamanan. Melalui bantuan ini, Ukraina memiliki kesempatan lebih besar untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayahnya dari invasi Rusia.

Semoga konflik antara Ukraina dan Rusia bisa berakhir dengan damai dan secepatnya dihentikan karena pihak paling dirugikan dalam setiap perang adalah masyarakat yang tinggal di sana, agresi ke wilayah milik orang lain itu tindakan yang menciderai perdamaian dunia dan itu sama saja juga dengan memprovokasi negara lain dengan berbagai bantuan. Apalagi sampai mendirikan pos militer tanpa izin, emang dunia ini milik Paman Sam seorang?

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2