Akhirnya, Ilmuwan Berhasil Menemukan Obat Jerawat Semulus Wajah Ini, Minat?

Beranda
Komunitas
Female
Beauty
Akhirnya, Ilmuwan Berhasil Menemukan Obat Jerawat Semulus Wajah Ini, Minat?

iskrim

15-09-2023 23:48

Akhirnya, Ilmuwan Berhasil Menemukan Obat Jerawat Semulus Wajah Ini, Minat?

Persoalan jerawat terutama bagi wanita yang baru mengalami pubertas karena perubahan hormon, kebanyakan menjadi mimipi buruk. Sebagaimana kita tahu akibat adanya perubahan itu sering timbul jerawat pada bagian wajah dan membuat orang jadi kurang percaya diri dan tidak nyaman saat didepan umum.

Tapi sepertinya permasalahan dan keresahan akibat timbulnya jerawat ini tidak lama lagi akan lekas tertangani lebih cepat dan tanpa efek samping seperti pemakaian beragam obat yang sering dialami pemakai sebelumnya.

Prof Garg dan peneliti dari UniSA, Universitas Adelaide serta Aix-Marseille Université di Perancis, belum lama ini telah berhasil menemukan obat jerawat paling manjur sedunia yang awalnya tidak diduga obat ini ternyata sudah dikenal lama oleh dunia kesehatan.

Pengobatan ini dinilai paling efektif karena 'ramuan' ini dibuat dari nanopartikelkecil. Nanopartikel ini sebenarnya adalah senyawa antibakteri yang dikenal sebagai NAR atau Narasin (suatu antibiotik polieter yakni semacam vaksin antiprotozoa, antijamur, dan antivirus pada ayam broiler) yang mana halusnya 1000 kali lebih kecil dari sehelai rambut manusia.

Saat pengujian dan cara pengobatannya Narasin dikemas dalam bentuk gel lalu di oleskan kepermukaan kulit yang berjerawat, hasilnya sangat memuaskan mampu memberantas pilosebaceous atau folikel rambut, batang dan kelenjar sebaceous, dimana biasanya menjadi tempat untuk berkembang biaknya bakteri Cutibacterium acnes.

Uniknya, Narasin adalah obat yang biasanya digunakan didunia industri peternakan biasa untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri, tetapi belum pernah diteliti sebelumnya sebagai pengobatan jerawat yang layak.

Diluar dugaan, pengujian ini terbukti efektif karena kelebihan obat Narasin mampu menembus berbagai lapisan kulit yang artinya bekerja 100x lipat dibanding pengobatan oral sebelumnya. Menurut sumber yang saya baca temuan yang menggembirakan ini pun telah dipublikasikan di jurnal Nanoscale dan mendapat apresiasi positif.

Nah, semoga saja setelah ini obat dimaksud bisa segera diproduksi dan dijual bebas mengingat penyakit jerawat itu hampir dialami oleh setiap orang, ya gan. Aamiin.