Ini Penjelasan Ilmiah Paling Masuk Akal Kenapa Rangka ESAF Motor Honda Mudah Patah!

Beranda
Komunitas
Entertainment
Gosip Nyok!
Ini Penjelasan Ilmiah Paling Masuk Akal Kenapa Rangka ESAF Motor Honda Mudah Patah!

iskrim

14-09-2023 10:59

Ini Penjelasan Ilmiah Paling Masuk Akal Kenapa Rangka ESAF Motor Honda Mudah Patah!

Mumpung masih anget dan belum ada penjelasan yang memuaskan dari pabrikan H terhadap produknya yang dibilang konsumen berkarat dan mudah patah karena menggunakan jenis sasis atau rangka eSAF terus menuai kritikan.

Orang boleh mengkritik tapi lebih bagus kritikan itu sebaiknya disertai pembuktian dan riset yang dilakukan secara profesional dan bertanggung jawab. Seperti sumber yang saya lihat isinya sangat berbobot dalam menganalisa kelebihan dan kekurangan rangka eSAF buatan Honda ini.

Disana dijelaskan bahwa rangka eSAF sebenarnya produk yang sangat bagus, tapi namanya pekerjaan manusia walau sudah dilakukan pengujian dan perhitungan yang sangat matang ternyata masih ada kelemahan yang bisa terjadi mengingat motor itu pemakaiannya bisa berada dan diperlakukan dengan kondisi apapun oleh siapapun, ini bagian yang sulit diprediksi dan faktor eksternal lah yang menjadi biang keladinya kenapa rangka SAF bermasalah.

Dtech-Engineering (perusahaan riset yang pernah menjuarai kompetisi internasional dalam me re-desain jet engineering braket pesawat terbang dan me re-desain rangka mobil legendaris Ford GT-40) di chanel yutupnya meriset dan menganalisa melalui simulasi fisika FEA; terhadap reaksi gaya beban dan batasan kekuatannya.

Tidak tanggung-tanggung untuk mendapatkan hasil yang akurat team Dtech-Engineering menguliti motor Honda Beat 'gress' yang baru saja mereka beli, STNKnya pun belum keluar. Baru saja selesai melucuti semua komponen mereka langsung dikejutkan dengan penampakkan warna kuning dihampir setiap las-lasan rangka.

Tapi mereka tidak langsung menyimpulkan seperti kebanyakan orang katakan kualitas rangka eSAF itu desainnya buruk tapi team Dtech-Engineering justeru mengatakan bahwa ini adalah konsep rangka yang cerdas. Menurut mereka titik tekanan terbesar yang selama ini menjadi kambing hitam kelemahan desain eSAF bukan di pertemuan sambungan yang selama ini kita tahu, tapi tekanan terpusat justeru ada dibagian Control Zone yang memiliki kekuatan tekanan maksimalnya 136.7Mpa.

Tugas Control Zone inilah yang menyerap dan menyeimbangkan titik beban rangka eSAF. Kecerdasan desain eSAF lain adalah memangkas beban rangka menggunakan plat tipis tapi juga memiliki ketebalan dan tugasnya masing-masing jadi tidak bisa dipukul rata rangka tipis itu tidak kuat atau buruk.

Hasil dari riset yang dilakukan oleh team Dtech-Engineering kasus terjadinya rangka patah lebih mencurigai karena faktor eksternal seperti menurunnya kualitas rangka akibat besi rangka yang telah berkarat.

Penyebab rangka lekas berkarat menurut mereka karena 4 hal yang saling berkaitan seperti kualitas pengelasan (kurang bersih, masih tersisa silikat), lapisan cat gagal menempel dan gagal memperkuat permukaan besi (cat tidak menempel sempurna akibat terhalang oleh silikat tadi), bagian rongga dalam rangka tidak memiliki lapisan anti karat (mempercepat korosi dari dalam rangka) dan genangan air (desain sirkulasi buangan air yang kurang tepat dan cover lubang buangan air yang kurang besar sehingga air dan kotoran mudah terjebak diwaktu yang cukup lama).

Akhirnya team Dtech-Engineering bisa menyimpulkan penyebab rangka eSAF mudah berkarat dan patah karena 4 hal yang sudah disebutkan tadi, jadi desain rangka eSAF bukan sebuah produk gagal tapi karena persoalan produksi dan desain yang kurang rapih menyebabkan kasus ini bisa terjadi.

Nah, dari penjelasan ini bagaimana menurut teman-teman disini apakah penjelasan team Dtech-Engineering sangat masuk akal dan independen, sampaikan pendapatmu.