Sumber Gambar

Kendaraan roda dua seperti motor merupakan salah satu kendaraan yang banyak digunakan oleh orang-orang. Hal ini karena memang kendaraan ini memiliki body yang kecil dan bisa bergerak lebih fleksibel ketimbang kendaraan roda dua yang kita tahu memiliki body lebih besar dan tidak bisa melewati area jalan yang sempit.

Seiring berkembangnya zaman, motor juga menjadi salah satu hobi yang banyak disukai orang-orang. Baisanya orang yang hobi motor akan mempercantik motornya dengan berbagai modifikasi. Atau membeli motor jenis tertentu seperti vespa kemudian melakukan acara-acara kumpul dengan para pengguna vespa lainnya.

Komunitas motor memang menjadi salah satu yang banyak kita temui di mana-mana. Mereka kerap melakukan berbagai kegiatan mulai dari gathering, touring dan kegiatan positif lainnya. Sehingga keberadannya bisa menjadi salah satu hal positif di masyarakat. Tidak sekedar kumpul-kumpul tanpa maksud yang jelas.


Sumber Gambar

Salah satu yang paling identik dengan komunitas motor adalah touring. Tentu akan terasa asik mengendarai motor bersama-sama dengan tujuan destinasi tertentu. Sebelum menjalani touring, izin orang tua adalah hal penting yang harus didapat. Jangan sampai seperti laki-laki dalam berita satu ini yang tidak mendapat izin touring lantas melakukan hal tidak terduga.

Seorang laki-laki yang hendak mengikuti touring motor bersama teman-temannya terlihat kesal dan tega memukul ayah kandungnya sendiri di depan publik. Ia memukul sang ayah yang berusia kisaran 50 tahun ke atas itu beberapa kali. Saking kerasnya, pukulannya itu sampai membuat sang ayah sempoyongan. Hal ini lantaran sang ayah melarangnya ikut touring.

Teman-temannya tampak berusaha melerai dan mencegah agar keributan tidak semakin membesar. Alasan mengapa pria ini dilarang ikut touring adalah karena sang anak yang menangis terus. Anaknya tidak mau ditinggal sehingga sang ayah meminta anaknya untuk tidak ikutan touring. Sementara sang istri yang merekam video tampak menangis.


Sumber Gambar

Video yang memperlihatkan penganiayaan tersebut kemudian viral di sosial media. Banyak netizen yang mengecam aksi pria itu. Banyak netizen yang mempertanyakan bagaimana sikap laki-laki itu di rumah kalau di depan umum seperti itu saja berani memukul orang tuanya sendiri. Mungkin di rumah bisa lebih kasar dan tidak tahu malu lagi.

Beberapa teman pria itu tampak mendorong si pria agar menjauh dari ayahnya. Beberapa orang menyebut si pria lebih takut dimarahi teman-temannya karena tidak ikut touring ketimbang dimarahi orang tua. Usai melakukan pemukulan itu, si pria lantas mendatangi istri dan anaknya yang menangis melihat kelakuannya.

Banyak netizen yang meminta supaya pria itu dipersilakan pergi saja. Karena bisa saja nanti pada saat pulang dia tinggal nama. Karena restu orang tua penting menurut sebagian orang. Dia akan kualat bila tetap pergi dan mengabaikan pesan orang tua yang sampai rela dipukul saking melarang anaknya untuk pergi touring bersama teman.


Sumber Gambar

Ya, memang kadang ada kalanya ketika seseorang sudah sangat menghargai teman. Mereka sampai di titik di mana mereka merasa solidaritas lebih penting. Hingga melupakan hal-hal primer seperti istri dan anak yang harusnya lebih menjadi prioritas. Sayang sampai thread ini ditulis, belum ada keterangan di mana tempat kejadian video ini.

Untuk itu, perlu untuk kita pelajari bahwa sesolid apapun kita pada teman, tongkrongan atau suatu komunitas. Jangan sampai lupa dengan priotitas, jangan seperti pria di berita ini!



Gimana menurut kalian mengenai pria ini? Apa yang ada dalam otaknya?


Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi