Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Sebut TNI-Polri Serang Pasukannya, Egianus Kogoya: Saya Tidak Mundur
Sebut TNI-Polri Serang Pasukannya, Egianus Kogoya: Saya Tidak Mundur
Pangdam XVII/Cenderawasih sebut situasi Nduga aman

Sebut TNI-Polri Serang Pasukannya, Egianus Kogoya: Saya Tidak Mundur Kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya. (IDN Times/Istimewa)

Nduga, IDN Times – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang juga disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mengungkapkan, pihaknya telah diserang TNI-Polri pada 5 dan 6 September 2023, di Markas Batalyon Alguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Markas Batalyon Alguru merupakan salah satu markas milik TPNPB Kodap III Ndugama Derakma, di bawah pimpinan Egianus Kogoya.

Hal itu disampaikan Panglima TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma, Egianus Kogoya, melalui Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, melalui keterangan tertulis, Jumat (8/9/2023).


1. TPNPB-OPM mengaku tidak mundur

Sebut TNI-Polri Serang Pasukannya, Egianus Kogoya: Saya Tidak Mundur Tampak salah satu helikopter yang dikatakan melakukan serangan ke Markas Batalyon Alguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (IDN Times/Istimewa)
Namun, kata Egianus, meski diserang TNI-Polri, TPNPB Kodap III tetap bertahan dan melakukan serangan balik.

"Di Markas Batalion Alguru, 2 helikopter dari udara penyisiran sampai di Abeakbut. Jalan darat juga dari Kenyam, Kabupaten Nduga," ujar Egianus.

"Kami TPNPB Kodap III tidak mundur. Kami melakukan serangan balik terhadap 2 helikoper itu, sehingga mereka menarik serangan mereka," kata dia.

Sementara pada 6 September 2023, Egianus Kogoya menyebutkan, penyerangan oleh TNI-Polri pada pukul 09.00 WIT dan juga dilakukan melalui udara.

"Tanggal 6 september 2023, mereka melakukan serangan ulang pada jam 09.00 waktu Papua Barat, dengan 2 pemburu dari atas udara. Serangan dari jam 09.00 sampai jam 12.00 siang," ungkapnya.

Egianus menyampaikan, penyerangan yang dilakukan TNI-Polri pada hari itu menggunakan kekuatan alat canggih. Egianus tidak menyebutkan secara pasti alat canggih tersebut.

"Penyerangan siang ini memang saya melihat mereka menggunakan kekuatan alat canggih full. Namun, saya dengan pasukan saya sedikit pun tidak mundur," tandasnya.

2. TPNPB-OPM klaim tidak ada pihaknya yang menjadi korban, dan ancam tembak warga

Sebut TNI-Polri Serang Pasukannya, Egianus Kogoya: Saya Tidak Mundur Pimpinan pasukan TPNPB Kodap III Ndugama Derakma, Egianus Kogoya. (IDN Times/Istimewa)
Egianus menegaskan bahwa TPNPB Kodap III Ndugama Derakma akan terus melawan TNI-Polri hingga Papua merdeka.

'Dalam peristiwa kontak tembak selama dua hari ini, Egianus mengklaim tidak ada korban jiwa dari pihaknya.

"Saya dengan pasukan saya semua aman, tidak ada yang kena. Namun, pihak mereka TNI-Polri gabungan kena atau tidak, kami belum pastikan," kata dia.

Lebih lanjut Egianus mempersilakan TNI-Polri melakukan operasi di Hutan Alguru hingga ke Kali Abeak. Dia juga berpesan agar warga tidak lalu lalang, dan mengancam akan menembak warga.

"Pesan kembali kepada masyarakat Nduga bahwa tidak lalu lalang di wilayah Batas Batu, Kindibam, Kali Kenyam karena kami sudah mengetahui yang bawa muka pihak TNI-Polri gabungan adalah orang Nduga. Maka kami tidak kompromi, (kami) akan tembak (jika) ketemu di area yang kami sebutkan," pungkasnya.

3. Pangdam XVII/Cenderawasih sebut situasi di Nduga aman

Sebut TNI-Polri Serang Pasukannya, Egianus Kogoya: Saya Tidak Mundur Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan. (IDN Times/Endy Langobelen)
Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menyebutkan, sejauh ini situasi dan kondisi di Kabupaten Nduga masih aman.

"Situasi kan aman, tidak ada apa-apa, ya. Ditandai masyarakat juga baik, semua aktivitas juga tidak ada yang terganggu. Artinya aman semua," ujarnya saat berkunjung ke Timika, Papua Tengah, Jumat (8/9/2023).

Saat ditanya perihal ancaman Egianus Kogoya dan pasukannya yang akan menyerang Kota Kenyam, Izak menegaskan, hal itu tidak benar.

"Ah gak ada, Egianus tidak pernah memberikan ancaman. Tidak ada, (ancaman) itu tidak ada," tuturnya.

Baca Juga: KKB Bunuh Michelle Kurisi, Kodam Cendrawasih Pastikan Bukan Intel TNI

4. TPNPB-OPM menyerang area Kali Merah dan bunuh aktivis sosial, perempuan asli Papua

Sebut TNI-Polri Serang Pasukannya, Egianus Kogoya: Saya Tidak Mundur Mendiang Michelle Kurisi Ndoga, seorang aktivis perempuan dan anak yang dibunuh oleh TPNPB-OPM. (IDN Times/Istimewa)
Sebelumnya, TPNPB-OPM mengklaim telah menewaskan tiga aparat dan melukai sembilan pendulang emas di Kali Merah, Distrik Awimbon, wilayah perbatasan Yahukimo dan Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua Pegunungan, pada Minggu (27/8/2023) lalu.

Melalui siaran pers yang disebarluaskan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, disebutkan bahwa aksi penyerangan itu dilakukan oleh pasukan TPNPB wilayah Korowai atau pasukan Bocor Sobolim.

"Secara komando, Kodap XVI Yahukimo di bawah pimpinan Panglima Bridgen Ekius Kobak dan pasukannya bertanggung jawab, dan secara nasional, Panglima Tertinggi Gen Goliat Naaman Tabuni dan Manajernya bertanggung jawab," ujar Sebby.

Bocor bersama pasukannya melakukan penyerangan ke area Kali Merah selama satu jam, hingga pukul 13.00 waktu setempat.

Mereka juga membunuh aktivis sosial yang merupakan perempuan asli Papua, Michelle Kurisi.
https://www.idntimes.com/news/indone...undur?page=all
Sayang sekali nggak ada yang tewas pihak KKB...
dragunov762mm
b42l4t4k
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
553
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan