Pemimpin Oposisi kecam sikap munafik PM Solomon terhadap Papua Barat

September 1, 2023


Pemimpin Oposisi Parlemen Kepulauan Solomon, Matthew Wale, dan PM Manasseh Sogavare. - Jubi/solomonsarnews.com

Jayapura, Jubi – Pemimpin Oposisi Parlemen Nasional Kepulauan Solomon, Matthew Wale, menyatakan kekecewaannya terhadap pendirian Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Menasseh Sogavare, mengenai isu West Papua yang diberi label sebagai ‘munafik’.

Wale mengatakan bahwa Perdana Menteri saat ini merupakan pendukung dan pendukung kuat Papua Barat di masa lalu, namun ia telah mengambil sikap 180 derajat terhadap masalah ini.

“Saya sebenarnya tidak terkejut bahwa Perdana Menteri telah mengubah pandangannya terhadap isu West Papua. Ini memalukan dan munafik karena dia adalah pendukung yang sangat kuat di masa lalu,” kata Wale sebagaimana dikutip jubi.id dari https://www.solomonstarnews.com.

Pemimpin Oposisi telah menegaskan kembali pandangannya bahwa rakyat West Papua sendiri harus diberikan kesempatan untuk mengekspresikan suara mereka mengenai penentuan nasib sendiri di bawah referendum yang diawasi secara internasional.

Berdasarkan kriteria keanggotaan yang ditetapkan oleh MSG, Wale juga mempertanyakan bagaimana FLNKS Kaledonia diukur berdasarkan kriteria tersebut?

“Adalah suatu kemunafikan jika berdiri bersama Kaledonia Baru demi kemerdekaan dari Perancis dan kemudian mendukung kedaulatan Indonesia atas Papua Barat. Mengapa standar ganda?” dia bertanya.

Wale mengatakan para pemimpin MSG perlu memikirkan kembali pendirian mereka dan Perdana Menteri seharusnya mempertahankan pendirian Kepulauan Solomon terhadap Papua Barat.

Wale mengatakan FLNKS dan orang West Papua, ULMWP adalah bangsa Melanesia dan keduanya menginginkan kemerdekaan.

Dia mengatakan Papua Barat berada di bawah pemerintahan kolonial Indonesia yang skematis dan sistematis, jauh lebih buruk daripada penderitaan apa pun yang dialami Kaledonia Baru dan para pemimpin MSG tahu lebih baik. (*)

https://jubi.id/pasifik/2023/pemimpi...p-papua-barat/