Sumber Gambar

Kadang, masalah ekonomi yang menghimpit hingga keinginan akan sesuatu menjadi suatu hal yang membuat kita terpaksa untuk berhutang. Entah berhutang pada bank, pada pinjol atau pada orang terdekat. Apapun jenis dan cara berhutangnya, sudah seharusnya kita menghindari kebiasaan hitang piutang dalam kehidupan kita.

Hutang dapat membuat hidup kita tidak tenang dan kerap dilanda perasaan cemas. Apalagi jika hutang sudah mendekati jatuh tempo. Maka mau ngapain pun gak enak. Orang lain gajian dan senang-senang menikmati gaji, kita malah habis untuk melunasi hutang. Kira-kira begitulah gambaran tidak enaknya jika memiliki hutang yang belum dibayar.

Bahkan, tak jarang problem hutang ini jadi masalah yang serius. Karena kita tahu, masalah hutang bukan hanya untuk yang berhutang tapi juga yang memberikan hutang. Mereka tentu menuntut uang mereka kembali, akan tetapi kadang ada saja orang tukang hutang yang ingkar dan tak membayar hutangnya. Orang itulah yang membuat masalah untuk orang lainnya.


Sumber Gambar

Jadi jangan remehkan hutang berapa pun jumlahnya. Karena hutang akan mengikat kita sampai kapan pun dan cara satu-satunya untuk lepas dari hutang adalah dengan melunasinya. Seorang yang berhutang wajib sadar diri dan membayar hutangnya. Jangan seperti yang terjadi di Tebet berikut ini yang cukup miris dan sayangnya sudah terjadi.

Seorang pria dengan inisial ER berusia 40 tahun melakukan pembunuhan kepada tetangganya sendiri di kawasan Kebon Baru, Tebet. Kejadian ini terjadi pada Sabtu malam pukul 20:00. Menewaskan seorang lansia berserta istrinya meninggal usai mengalami luka parah akibat empat tusukan yang dilakukan oleh tersangka ER (40).

Motif penusukan itu sendiri ternyata karea masalah hutang. Pelaku tidak terima karena korban menagih hutangnya di tempat umum. Pelaku sudah beberapa kali meminjam uang akan tetapi tidak kunjung dibayarkan. Padahal korban sudah beberapa kali mendatangi rumah pelaku dan menagih hutang agar segera dibayar olehnya.


Sumber Gambar

Menurut beberapa saksi, awalnya korban dan istri datang dan mulai menagih hutang sambi marah-marah. Korban kesal karena pelaku punya uang, tapi tidak pernah membayar. Maunya pinjem terus. Pelaku kemudian tersinggung ditagih di depan umum. ER kemudian mengambil pisau dan menusuk korban serta istrinya tanpa ampun.

Usai membunuh korban, pelaku sempat kabur. Bahkan dikejar warga, sayangnya pelaku berhasil lolos kali ini. Pelaku baru ditangkap dua hari setelahnya yaitu di hari Senin. Saat itu polisi menangkap ER di tempat persembunyiannya di Bogor. Barang bukti mulai dari pisau dan rekaman CCTV berhasil diamankan dan ER siap menerima hukuman.

Ya, dalam hal ini korban mungkin sudah sangat kesal hutangnya tidak dibayar tapi si pelaku pinjam uang terus. Mungkin dia juga tahu kalau sebenarnya pelaku ini punya uang, hanya malas bayar saja. Itulah kenapa kita tidak boleh asal sembarangan memberikan pinjaman uang kepada orang. Ketahui dulu untuk apa uang itu digunakan.


Sumber Gambar

Sebagai peminjam uang juga perlu intropeksi diri. Pasti korban pun menagih di tempat umum ada sebabnya. Mungkin dia susah ditemui dan baru bertemu di tempat tersebut. Dan bisa saja memang korban sudah memendam kekesalannya selama ini karena hutang yang tak kunjung dibayar. Sehingga saat kebetulan bertemu, meledaklah emosinya. Wah jangan sampai ditiru yang seperti ini.

Pelajarannya, jangan asal kasih hutang ke sembarang orang. Kalau terpaksa kasih, pastikan dia bisa membayar dan tanyakan juga bagaimana dia membayar nantinya.



Menurut kalian, salahkan menagih hutang di tempat umum?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi