Kecelakan pesawat tempur kembali terjadi pada paruh kedua tahun 2023 ini Gan, kali ini menimpa dua pesawat latih L-39 Ukraina. Kecelakaan ini terjadi pada hari Jumat (25/08/2023), dua pesawat L-39 dilaporkan bertabrakan di udara. Pesawat kemudian jatuh dan terbakar di wilayah Zhytomyr, 3 pilot dikonfirmasi meninggal dunia.

Nama-nama pilot yang meninggal dunia tersebut adalah Mayor Viacheslav Minka, Mayor Serhii Prokazin dan Kapten Andrii Pilshchykov. Nama terakhir bisa dibilang cukup terkenal di kalangan orang Ukraina dan media Barat, pasalnya dia cukup aktif di media sosial, dan sempat membagikan video ketika terbang memakai MiG-29 di medan pertempuran.

Menurut artikel TheDrive.com, Kapten Andrii Pilshchykov punya nama panggilan "Juice" merupakan salah satu pilot berbakat yang dimiliki Ukraina. Dia sudah terlibat dalam pertempuran dengan menerbangkan MiG-29 sejak invasi pada Februari 2022 lalu. Juice juga sempat merasakan menjadi pasukan infantri saat pasukan Rusia menyerbu pangkalan tempatnya bertugas. Setelah kematiannya dia dianugerahi Order of Courage, Third Class. Angkatan Udara Ukraina mengatakan kedua L-39 bertabrakan selama misi tempur, namun rincian spesifik mengenai misi penerbangan tersebut masih belum dikonfirmasi.



Juice adalah salah satu pendukung paling vokal untuk jet tempur Barat dan senjata untuk Angkatan Udara Ukraina. Pada bulan Juli 2022, Juice dan pilot lainnya, dengan nama panggilan “Moonfish,” mengunjungi Washington DC untuk berbicara kepada Kongres dan Pentagon tentang kebutuhan pesawat tempur Barat. Juice juga punya peran sebagai duta Angkatan Udara Ukraina, dia mewakili pilot lainnya untuk menceritakan kegiatan atau misi yang dilakukan kepada media karena kemampuan berbahasa Inggris yang lancar.

L-39 (Albatros) merupakan pesawat buatan Ceko, pesawat biasanya digunakan untuk pelatihan pilot, tetapi juga bisa digunakan untuk mendukung misi pertempuran. Angkatan Udara Ukraina memiliki 47 unit pesawat L-39.

Analis militer dan mantan pilot Roman Svitan, dalam sebuah wawancara yang diposting oleh outlet online Espreso TV, mengatakan kecelakaan itu kemungkinan besar terkait dengan formasi terbang. Dia menyebutkan jarak standar adalah 50 sampai 70 meter, tetapi terkadang pesawat terbang secara praktis saling bertumpukan pada jarak 3 hingga 4 meter. Di sisi lain, Ukraina masih menyelidiki penyebab bertabrakannya kedua pesawat.

Kehilangan tiga pilot sekaligus dalam sebuah kecelakaan tentu sangat merugikan Ukraina, pasalnya mereka sangat membutuhkan pilot berpengalaman untuk menerbangkan F-16, yang rencananya akan mulai dikirim pada awal 2024. Dan Juice adalah orang yang paling vokal untuk meminta Barat mengirim F-16 ke Ukraina, tapi tragisnya dia tidak akan pernah bisa menerbangkan pesawat tersebut.







Referensi Tulisan: TheDrive.com& Reuters
Sumber Foto: sudah tertera