ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Mengapa Anime Jepang Sangat Pro-Incest? [Kompetisi KGPT]


Pertanyaan ini tiba-tiba saja muncul di kepala tanpa diminta. Kalau saya ingat-ingat lagi, ada banyak sekali manga maupun anime yang menyentuh area rawan ini yang mana sebagian besar masyarakat menganggapnya tabu.

Ambil contoh anime romance + harem. Cukup jarang melihat anime semacam ini tidak memasukkan unsur adik perempuan di dalamnya. Walau nyaris tak pernah menang, karakter adik perempuan yang dibuat “mencintai” saudaranya jelas termasuk dalam kategori incest.

Quote:




Saking seringnya ditemui, istilah Siscon dan Brocon (Sister complex/Brother complex) menjadi kata yang cukup wajar di dalam anime. Tidak hanya adik perempuan, terkadang kakak, sepupu, dan bahkan ibu sendiri bisa saja menjadi love interrestdalam anime.

Lalu apakah yang seperti itu ada di dunia nyata? Ya jelas tidak. Jika ada yang membawa pola pikir semacam itu ke dunia nyata akan langsung dicap wibu yang terlalu halu. Orang waras yang benar-benar punya saudara perempuan tak akan pernah memiliki pikiran semacam itu pada saudari mereka.

Tapi kenapa yang seperti ini sangat sering muncul dalam anime? Apa yang mendasari populernya unsur incest ini sehingga bisa terus bertahan di tengah gempuran moral masyarakat?



Mari coba lihat lebih dalam pada demografi pecinta anime romance + harem. Biasanya orang yang menyukai genre ini adalah cowok introvert, tidak populer, penyendiri, sulit berkomunikasi, dan tentunya tak punya pacar. Orang yang kesepian sangat haus akan perhatian orang lain dan kelompok manusia yang paling dekat untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah keluarga sendiri.

Ada orang yang tak berani bicara dengan perempuan di luar keluarganya. Hal ini menyebabkan karakter adik/kakak perempuan menjadi sosok yang sangat comfortable, tak jarang juga sampai kebablasan. Fenomena inilah yang dilhat oleh para penulis skenario dan unsur incest pun ditambahkan ke dalam cerita. Hasilnya sukses … lumayan besar.

Anehnya, masyarakat Jepang lumayan toleran akan fenomena ini. Di tengah angka pernikahan dan kelahiran yang menurun, incest seolah menambah racun ke masakan yang sudah gosong. Kira-kira bagaimana kalau pernikahan sedarah dilegalkan untuk mendorong saudara yang saling mencintai agar menikah? Sudah generasi muda sedikit, cacat pula.



Yeah, itulah masalah yang perlu mereka hadapi. Untungnya di negara ini incest bukan sesuatu yang bisa ditolerir. Kalau sampai ada yang seperti itu dalam media apa pun mungkin akan ada demo besar-besaran menanti.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur
provocator3301
jiresh
vaantw88
vaantw88 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.1K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan