Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yellowmarkerAvatar border
TS
yellowmarker
Hilang di Laut, Ini 3 Aksi Konten Kreator Berujung Fatal di Jabar

Senin, 21 Agu 2023 09:00 WIB

Ilustrasi konten viral (Foto: Shutterstock)

Tim detikJabar - detikJabar

Bandung - Pekerjaan sebagai konten kreator tengah digandrungi oleh masyarakat saat ini. Tak hanya anak muda, orang dewasa pun aktif untuk menampilkan ide atau pengalamannya ke dalam bentuk foto atau video.

Namun tak jarang, demi mendulang pengikut, tombol suka atau jumlah tayangan, sejumlah konten kreator menempuh cara-cara berbahaya yang mengancam nyawa. Berikut rangkumannya :

Hilang Usai Buat Konten Menceburkan Diri ke Laut

Seorang konten kreator dilaporkan hilang di perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Korban yang diketahui berinisial PR (19) itu diduga menceburkan diri ke laut untuk membuat konten.

Berdasarkan informasi yang diberikan Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD), saat ini proses pencarian Beta hingga masih dilakukan.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Minggu (20/8/2023). Beberapa saksi menyebut korban Beta sengaja meminta temannya untuk merekam aksinya melompat ke laut," kata Koordinator FKSD, Okih Fajri Asyidik kepada detikJabar.

Okih menjelaskan peristiwa itu bermula saat korban dan temannya membuat konten. Salah satu teman korban bertugas merekam, sementara korban membuat adegan melompat ke air.



"Korban berserta temannya membuat konten dan direkam oleh salah satu rekan korban. Korban sengaja lompat ke air, nahas korban tidak kuat berenang sudah dicoba dilakukan pertolongan dengan melempar ban ke arah korban namun tidak bisa dijangkau," ujar Okih.

Teman-teman korban saat itu berusaha menunggu korban muncul di permukaan air. Namun hingga beberapa saat korban tidak kunjung memperlihatkan diri.

"Kondisi terakhir korban tidak terlihat lagi di permukaan air, akhirnya upaya pencarian dilakukan melibatkan Polairud Polres Sukabumi, petugas Polsek, Pol PP, P2BK BPBD, pemerintah desa, masyarakat dan komunitas RAPI," ujar Okih.

Konten Bercanda Gantung Diri

Seorang wanita berinisial W (21) tewas tergantung di rumah kontrakannya di Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). W tewas saat membuat konten melalui panggilan video atau video call dengan teman-temannya.

"Kalau sebab kematiannya gantung diri, tapi kalau kata keterangan dari saksi, dia (korban W) itu lagi bikin konten gantung diri, gitu," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto, Jumat (3/3/2023).

Agus mengatakan peristiwa tersebut terjadi ketika W sedang melakukan panggilan video dengan teman-temannya. Kepada teman-temannya, W sempat menyebut hendak membuat konten gantung diri, dengan kain melilit di leher.

"Jadi waktu itu, sebelum kejadian itu, dia sambil video call (telepon video) sama temen-temennya, 'mau live nih, gue mau bikin konten ah', tahu-tahu kursinya yang dipakai buat pijakan di bawah itu terpeleset, jadi beneran gantung diri," terang Agus.

"Iya (momen korban tewas tergantung), temen-temennya menyaksikan, kan lagi video call," tambahnya.

Teman-teman W yang sedang video call pun langsung mendatangi kediaman korban di Cibeber 1, Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Namun setiba di lokasi, korban yang tinggal seorang diri ini sudah tidak bernyawa.

Temannya ini perempuan juga. Jadi begitu ketahuan kepeleset, korban jatuh, kelihatan kan pas teleponan itu, temannya langsung buru-buru kejar ke rumah korban, di kontrakan kan tinggalnya, tapi nggak tertolong," ucap Agus.

"Nah posisi temannya ini, saksi ini, lagi ada di kafe sedang kumpul sama teman-temannya juga. Jadi saksi ini sempat datangi rumah kontrakannya, tapi (korban) nggak ketolong," tambahnya.

Agus menyebutkan jenazah W sempat dibawa ke RSUD untuk divisum. Pihak dokter memastikan W tewas karena gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Jenazah sudah diserahkan ke orang tuanya, orang tuanya juga sudah menerima ini sebagai musibah," kata Agus.

Tewas demi Konten Membuat Truk

Polisi mengungkap aksi nekat pemuda hadang truk berujung tewas tertabrak di Jl Sholeh Iskandar (Sholis) Kota Bogor, hanya demi sebuah konten. Korban diduga merupakan rombongan jemaah liar atau 'rojali', yakni kelompok penyetop truk demi konten yang ramai dikenal di Kota Bogor.

"Benar, untuk konten," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso dihubungi detikcom, Senin (16/1/2023).

Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria juga mengungkap hal serupa. Menurutnya, korban tewas saat membuat konten memberhentikan truk.

"Bahwa benar ada lebih dari 2 orang pada malam itu (Kamis 5 Januari 2023), sekitar pukul 21.15 WIB, di Jalan Sholeh Iskandar, sedang memberhentikan truk demi untuk sebuah konten, yang biasa orang-orang sebut sebagai Rojali. Anak usia sekitar 20 tahun laki-laki meninggal dunia," kata Galih.

Galih menyebut, korban merupakan pria berusia 20 tahun asal Bogor Selatan, Kota Bogor. Korban saat itu beraksi bersama tiga temannya. Truk diduga mengalami masalah pengereman dan berujung menabrak korban hingga tewas.

(yum/yum)

Sumber

 
Quote:


Diubah oleh yellowmarker 22-08-2023 05:08
meooong
bukan.bomat
vizum78
vizum78 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan