Sumber Gambar

Polusi memang menjadi masalah serius di Jakarta pada saat ini. Di mana kini, Jakarta telah begitu padat bukan hanya dengan manusia. Melainkan dipadati juga oleh kendaraan bermotor yang kita tahu sendiri sangat berpengaruh pada kualitas udara. Tentu hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup warganya yang bisa saja terserang penyakit tertentu.

Apalagi baru-baru ini Jakarta sempat dinobatkan menjadi kota paling tercemar nomor satu di dunia mengalahkan Dubai dan Johannesberg. Kabar ini pun mengegerkan banyak pihak termasuk warga Jakarta sendiri yang mungkin tidak terlalu sadar akan kualitas udara saking sibuknya mereka kerja. Pembahasan ini sempat trending di beberapa sosial media.

Banyak orang yang membandingkan kualitas udara Jakarta saat ini dengan pada saat pandemi 2 tahun lalu. Di mana pada masa pandemi terutama saat PPKM, kualitas udara Jakarta jauh lebih baik dan polusi udara berkurang. Apakah benar begitu?

Untuk mencari tahu kebenarannya, berikut TS bagikan foto perbandingan Jakarta masa pandemi dengan Jakarta saat ini!

Note: Foto ini diambil oleh Republika pada 12 Agustus 2023.



1. Terburuk di Dunia


Sumber Gambar

Pada 13 Agustus kemarin, Jakarta menghebohkan banyak orang karena masuk sebagai nomor satu kota dengan polusi udara paling parah di dunia. Hal ini diungkapkan oleh badan riset kualitas udara bernama IQAir yang masuk ke kategori tidak sehat.

Hingga akhirnya menempatkan Jakarta di posisi teratas kota dengan udara terkotor di dunia yang kemudian menghebohkan banyak orang.

2. Usulan WFH


Sumber Gambar

Atas adanya fakta ini, pemerintah sempat mengusulkan untuk WFH. PSI juga mengusulkan hal yang sama. Hal ini guna mengurangi kepadatan kendaraan yang keluar-masuk Jakarta pada saat hari kerja yang tentu menyumbang banyak polusi udara.

Bagi sebagian orang, dengan cara ini makan polusi di Jakarta akan lebih terkendali selama beberapa saat. Hingga akhirnya membaik sendiri.

3. Bantah Fakta Polusi Terkotor


Sumber Gambar

Sebenarnya, dalam menanggapi hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sempat membantah adanya kabar ini. Menurut mereka, hal ini hanyalah framing dari media yang membuat seolah-olah Jakarta semengerikan itu soal polusi.

Akan tetapi, tampaknya KLHK juga akan membantu mencari solusi dalam menyelesaikan perkara polusi tersebut bersama pemerintah.

4. Mengadakan Rapat


Sumber Gambar

Guna membahas hal ini, pada Senin kemarin Presiden Jokowi mengadakan rapat terbatas dan tertutup untuk membahas mengenai polusi udara ini. Rapat ini full dihadiri oleh berbagai pihak dan membahas mengenai turunnya kualitas udara Jakarta seminggu terakhir.

Ternyata masalahnya sudah cukup serius sampai presiden pun turun tangan dalam hal ini. Semoga bisa terselesaikan ya.

5. Warga Terserang Penyakit


Sumber Gambar

Akibat dari kualitas udara yang buruk ini pula, banyak warrga yang dikabarkan mulai terjangkit beberapa penyakit. Banyak yang kini mengalami ISPA akibat adanya polusi yang tinggi selama minggu-minggi terakhir. Apalagi yang kerjanya memang di jalanan.

Selain ISPA, ada juga yang mengaku sakit tenggorokan dan pilek. Tentu hal ini sangat berbahaya dan mengancam kesehata penduduknya.

Ya, mungkin karena pada pandemi Jakarta bak kota mati kali ya. Makanya orang-orang mulai membandingkan suasana atau pemandangan kota Jakarta yang kini diselimuti kabut. Akan tetapi kabut itu merupakan polusi yang tak terhutung besar. Untuk itu, perlu kesadaran kita dalam membantu pemerintah dengan memakai pakaian yang tidak seli makan.



Jadi gimana Gansis, benarkah era Pandemi lebih sadis?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi