Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aerolineasAvatar border
TS
aerolineas
Protes IKN Picu Perang Saudara Sesama Suku Dayak
Jakarta - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berada di Kecamatan Samboja dan Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kini menjadi polemik bagi warga suku Dayak.

Betapa tidak, buntut dari pelaporan Panglima Jilah ke Bareskrim Polri terhadap Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi lantaran pembangunan IKN, menimbulkan reaksi dari warga Suku Dayak.

Dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun TikTok @infounikk, 11 Agustus 2023, pernyataan Pangeran Jilah yang dinilai membela Pemerintah dan Joko Widodo, akhirnya membuat perang antar saudara di Suku Dayak.

Seperti disampaikan oleh salah satu kubu suku Dayak yang menentang keras pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Kubu penentang pembangunan IKN pun menyampaikan sikap dan tuntutan kepada Joko Widodo.

Perbedaan pendapat antar suku Dayak ini pun dikhawatirkan akan memicu perang saudara antara mereka ke depannya. Untuk itu, sebagian besar masyarakat Indonesia berharap Joko Widodo mengambil sikap.

Sebelumnya, Pangeran Jilah telah menyatakan dengan tegas di hadapan awak media saat melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri, bahwa siapapun yang mengganggu pembangunan IKN akan berhadap dengannya dan pasukan merahnya.

Salah satu kubu suku Dayak yang menentang keras pembangunan IKN di Kalimantan Timur.--

Namun, pernyataan Pangeran Jilah ini bukannya mendapat dukungan dari masyarakat Dayak, malahjustru sebaliknya menimbulkan konflik baru diantara warga Dayak sendiri.

"Manusia yg ga konsisten,, hutan adalah ayah,sungai adalah ibu,, dan skrang ayah dan ibunya di serahkan ke tangan yg lain," ujar netizen.

"Saya orang Kalimantan asli ada d barisan Rocky Gerung dan pemikir "yg cerdas... hilang resfeck dgn panglima jilah,,beliau sdh tdk komitmen lg," lanjut yang lainnya.

"Pernyataan panglima jilah itu pernyataan suku dia sendiri belum tentu mewakili suku dayak yg lain, suku Dayak itu ada 6 rumpun bukan hanya 1," sambung yang lainnya.

"SAYA ASLI KALIMANTAN SELATAN BANJARMASIN Sudah Kecewa dengan Panglima Jilah," kata netizen lain.

Salah satu kubu suku Dayak yang menentang keras pembangunan IKN di Kalimantan Timur.--

"Apapun yg terjadi apabila tanah kalimantan dikuasai china kami warga kalsel akan berjuang sampai titik darah penghabisan takan mundur," tegas salah satu netizen.

"Hati2 dan waspadalah saudaraqu klo panglima jilah jdi kontra dgn sesama org kalimantan yg lain. bisa jadi justru itu sengaja diciptakan untuk pmecah," kata netizen lain.

"Masuk perangkap mereka.klo terjadi apa"dengan kalimantan panglima jilah harus bisa mempertanggungkan stetmenya," ungkap netizen.

"Ya itu harapan oligarki agar terjadi perang sdr biar dgn mudah nanti nya oligarki menguasai indonesia," sebut netizen.

Sebelumnya diberitakan, bahwa gara-gara melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri, Panglima Jilah kini jadi bulan-bulanan warganet.

Bahkan, Panglima Jilah kini juga tidak lagi disebut warganet sebagai Panglima dari Suku Dayak, melainkan Panglima Jilat dan Panglima Kodok.

Hal itu juga disampaikan oleh salah seorang warga dari suku Dayak bernama Pugelol, yang dikutip SUMEKS.CO dari unggahan akun TikTok @infounikk.

Pada unggahan berdurasi 3 menit ini, Pugelol menegaskan, bahwa dirinya tidak berada dibawah pimpinan Panglima Dayak manapun. "Saya tidak dipimpin Panglima manapun yang ada di Kalimantan, dan juga tidak masuk ke dalam pasukan manapun," katanya.

Pugelol menerangkan, bahwa dirinya hanya sebagai pelaku budaya di Kalimantan. Dan bukan hanya dirinya saja, melainkan banyak orang. "Harus diingat ya, saya tidak dipimpin siapapun. Karena, di narasi-narasi yang ada itu sudah tidak benar," lanjutnya.

Pugelol juga tidak terima dengan pernyataan sejumlah orang yang menyebut dirinya sebagai bagian dari pasukan tertentu. "Saya bukan pasukan Dayak. Saya hanya salah satu budayawan Dayak yang mempertahankan seni tradisi budaya yang ada," ungkapnya.

Pugelol juga menambahkan bahwa dirinya banyak menghasilkan karya di Kutai Barat, Kalimantan. Untuk itulah, Pugelol mengimbau masyarakat supaya tidak termakan berita hoaks.

"Selama ini saya juga tidak pernah mengganggu siapa pun. Terkait video saya dengan Pesulap Merah, itu juga sudah selesai," jelasnya.

Pernyataan budayawan Dayak ini, mendapatkan beragam komentar dari warganet yang sebagian besar mendukung Pugelol, dan mencemooh Pangeran Jilah.

"Panglima jilah sudah berubah jadi panglima jilat," ujar netizen.

"Panglima jilah sudah menjadi kodok," lanjut netizen lain.

"Katanya hutan adalah ayah dan sungai adalah ibu knapa di jual ke cina bg sama panglima jilat," timpal netizen lain.

"Panglima jilah kemaren mungkin dijanjikan mau dijadikan panglima banteng," sambung netizen lain.

"Panglima jilah dijanjikan dapat mobil Esemka 7000 unit dan kartu sembako seumur hidup," kata yang lain.

"Sy dulu respek SM panglima jilah, pas bilng hutan adlh ayah, sungai adlh ibu, .tp hilang SDH respek sy karna dia pas wawancara kmarin, pake teks pula," tambah yang lain.

Sebagaimana diketahui, Panglima Dayak bersama timnya tiba-tiba mendatangi Bareskrim Polri untuk melaporkan Rocky Gerung, lantaran telah menyenggol Ibu Kota Nusantara (IKN).

https://sumeks.disway.id/read/675854...ama-suku-dayak

Pendapat TS dibawah ya..
nomorelies
salvation101
bestieku
bestieku dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
68
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan