Faktor Utama Penyebab Mobil Mogok di Perlintasan Kereta Api bukan Medan Magnet tapi Dari Pengendara maupun Kondisi Kendaraan, 7 Cara Mengantisipasinya!




Sebuah mobil punya kekuatan cukup besar kalau hanya sekedar melewati polisi tidur, gundukan tanah maupun jalan raya yang berlubang. Biasanya agak jarang berhenti karena nggak kuat menanjak di ketiga media tersebut, kecuali ada faktor-faktor tertentu seperti kondisi sedang hujan, licin dan basah. Namun kadang kala kita sering melihat pemberitaan di media massa tentang adanya sebuah mobil yang berhenti pas di tengah perlintasan kereta api.

Padahal kendaraan yang berhenti diatas rel tentu saja lebih berbahaya dibandingkan tidak kuat menanjak di jalan berlubang, gundukan tanah maupun polisi tidur karena lebih berpotensi menyebabkan kecelakaan maut.







Secara otomatis pengemudi akan berusaha berjalan pelan melihat kondisi di sekitar perlintasan hingga dalam keadaan seperti ini seorang pengemudi haruslah memiliki kemampuan memainkan pedal kopling dan gas secara tepat agar jangan sampai mesin mati pas diatas perlintasan kereta api, apalagi jika sudah mogok ditambah aki pun lemah menjadikan mobil sulit untuk dinyalakan kembali.

Jadi penyebab utama mobil bisa mogok ditengah perlintasan itu lebih diakibatkan karena faktor pengendara dan kondisi kendaraan, merasa dalam keadaan kurang menguntungkan pengemudi seperti itu biasanya mereka akan panik dan bingung. Sedangkan jika mengalami hal demikian ketenangan diri adalah yang paling utama, setelah itu ada beberapa tips cara terbaik mengantisipasi mobil mogok di rel kereta api:







Memang apa yang dikatakan Bambang Supriyadi itu hanya menjelaskan faktor utamanya saja tanpa bermaksud meniadakan bahaya dari efek magnet tersebut karena menurut Henry Wahyudi, Chief Instructor Rifat Drive Labs menerangkan bahwa daya magnetik dari rel kereta api bukanlah hal yang sepele. Hingga ia menganjurkan ke pengemudi mobil agar berhenti tepat waktu disaat kereta belum melintas dan tunggu rentan 2 atau 3 detik setelah kereta melintas untuk memastikan bahwa medan magnetiknya sudah hilang.

Penting sekali ini Gansist, biasanya jarak antara mobil macet dengan kereta melintas sebenarnya cukup panjang dan pengendara mobil punya kesempatan keluar untuk menghindari risiko yang bisa saja terjadi namun kebanyakan terlalu menyepelekan keamanan diri sendiri dengan menganggap kereta api masih jauh, masih ada waktu satu atau setengah menit padahal itu adalah waktu yang sangat singkat sekali dan keluar dari mobil jika terburu-buru pun akan memakan waktu yang cukup lama sekitar 5 detik.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3