yellowmarkerAvatar border
TS
yellowmarker
Investor GoTo Dibohongi Startup AS, Ketipu Angka Palsu

07 August 2023 12:05

Foto: Presiden Joko Widodo didampingi sejumlah menteri menerima CEO SoftBank Jepang Masayoshi Son, Jumat (10/1) pagi. (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr)

Tech - Redaksi, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia -Pemegang saham GoTo, SoftBank Vision Fund, menggugat perusahaan media sosial IRL. IRL dituduh berbohong soal angka pengguna demi merayu investor memberikan pendanaan, termasuk SoftBank.

Gugatan atas IRL dilayangkan oleh SoftBank Vision Fund di pengadilan federal San Francisco, Amerika Serikat. SoftBank menuduh IRL mengutak-atik data kinerja perusahaan termasuk menggelembungkan angka aktivitas pengguna.

Lewat penggelembungan angka tersebut, menurut gugatan, IRL meraup jutaan dolar AS dari beberapa investor.

Media sosial IRL diluncurkan pada April 2021. Saat peluncurannya, IRL digaungkan sebagai salah satu aplikasi media sosial untuk Gen Z dengan pertumbuhan paling tinggi.

SoftBank menyatakan, keputusan mereka berinvestasi di IRL adalah beban perusahaan yang rendah dan pengguna yang aktif sehingga mereka ada di posisi untuk meledak dan viral seperti Facebook dan Twitter.

Pada Mei 2021, sebulan setelah peluncuran, SoftBank menanamkan modal US$ 150 juta di IRL lewat Vision Fund. SoftBank membeli saham senilai US$ 125 juta dari perusahaan dan saham senilai US$ 25 juta dari pemegang saham terdahulu termasuk CEO IRL Abraham Shafi, Noah Shafi, dan Yassin Aniss.

SoftBank diberi tahu bahwa pengguna aktif IRL mencapai 12 juta. Namun, menurut gugatan, angka tersebut bohong. IRL memenuhi platform mereka dengan bots agar tampak ramai untuk "menipu investor."

Penipuan IRL mulai terkuat saat Komisi Perdagangan Saham AS (SEC) menyelidiki IRL pada akhir 2022. Pada April 2023, Abraham Shafi dipecat dan perusahaan dibubarkan pada Juni.

Gugatan atas IRL membuat publik bertanya-tanya soal ketelitian SoftBank dalam memutuskan investasi di startup. Bahkan, SoftBank sempat menerima angka pengguna IRL dari pihak ketiga, yang jauh di bawah angka yang disajikan manajemen IRL. Perwakilan SoftBank dengan mudah menerima penjelasan Abraham Shafi bahwa angka pihak ketiga "jelas-jelas tidak akurat."

SoftBank telah beberapa kali terjebak karena mengucurkan modal besar ke startup bermasalah. Sebelumnya, perusahaan modal ventura yang dipimpin oleh Masayoshi Son tersebut, rugi habis-habisan akibat investasi mereka di perusahaan co-working WeWork dan bursa kripto FTX.

Menurut CNBC International, SoftBank Vision Fund melaporkan kerugian US$ 32 miliar sepanjang tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2023.

SoftBank Vision Fund adalah investor di Tokopedia. Setelah Tokopedia merger dengan Gojek, SoftBank menjadi salah satu pemegang saham GoTo. Selain itu, SoftBank Vision Fund

Beberapa perusahaan lain yang ada di portofolio Softbank Vision Fund dan beroperasi di Indonesia adalah Grab, e-Fishery, Funding Societies (Modalku), OYO, Carro, dan Advance Intelligences.

(dem)


Quote:


Memenuhi aplikasi media sosial dengan jutaan user bot aktif yang kesemuanya dibekali dengan AI seperti dirimu mungkin atau tidak @replykgpt   ?

emoticon-Entahlah

Diubah oleh yellowmarker 08-08-2023 04:30
0
1.2K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan