Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Akhirnya, Peneliti Menemukan Cara Daur Ulang Bahan Polyester yg Mudah, Aman, Murah!


Bagi anak remaja atau mereka yang hobi berpetualang biasanya memiliki apparel atau perlengkapan naik gunung seperti tas, jaket, sarung tangan dan lain sebagainya. Ya, bahan dasar membuat itu semua kebanyakan dari jenis polyester yang memiliki keunggulan dapat menghangatkan tubuh di suhu dingin, bahkan dikeseharian poliester banyak dibuat menjadi sprei, payung, kaos olah raga, karpet dan lainnya.

Saking populernya bahan berjenis polyester ini menurut sumber yang saya baca di jurnal ACS Sustainable Chemistry & Engineeringberada di urutan ke dua di dunia pertekstilan setelah katun. Terang saja karena bahan polyester ini dikenal tahan lama, ringan, tahan lembab, cepat kering, tahan air dan mudah dibersihkan tapi sayangnya mudah terbakar, tidak menyerap keringat dan tidak berpori sehingga ketika misalkan kamu sedang berada ditempat panas mengenakan kaos berbahan polyester terasa tidak nyaman.

Dibalik ketergantungan manusia akan bahan polyester dalam pemakaian sehari-hari membuat limbah yang dihasilkan juga banyak, mirisnya sulit untuk diurai dalam jangka pendek sehingga ini membuat para peneliti mencari solusi bagaimana bisa mendaur ulang bahan polyester ini. Polyester sendiri dibuat dari senyawa kimia, ethylene glycol, dan asam tereftalat, yang dikombinasikan dengan polyethylene terephathalate (PET) yang berasal dari minyak bumi (petroleum).



Alhamdulillahnya, sekarang cara mendaur ulang bahan jenis polyester ini sudah ditemukan bahkan bisa dibilang tanpa sengaja dan sangat mudah untuk jadi kenyataan. Setidaknya itu kata para peneliti disana karena awalnya mereka berhasil melakukan ekaperimen pada botol berjenis PET lalu mencobanya di bahan jenis Polyester. Temuan ini menurut mereka terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Menurut mereka teknik mendaur ulangnya terbilang sederhana, menurut Yang Yang; mereka menggunakan teknik mendepolimerisasi Polyester menjadi Monomernya sekaligus memulihkan kapas dalam skala ratusan gram. Teknik ini menggunakan pendekatan yang sangat mudah, ramah lingkungan, proses yang sederhana dan hemat biaya.



Hasilnya teknik ini menghasilkan metode pemecahan menjadi tiga kelompok dasar yaitu: panas, pelarut yang tidak beracun dan garam. Untuk mendaur ulang bahan Polyester ini setelah di potong-potong atau di cacah menjadi potongan-potongan kecil letakkan disebuah wadah lalu tambahkan sedikit pelarut ringan, dan setelah itu garam lalu dipanaskan hingga suhu mencapai 160° C (320 ° F) dan membiarkannya selama 24 jam sehingga serat kapas dan serat plastik menjadi lapisan yang berbeda.

Nah, untuk pejelasan teknis dan lengkap kamu bisa baca di sumber jurnal yang saya sertakan di link di bawah ini. Semoga bermanfaat ya.






Copyright © 2016 - 2023 iskrim
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Sumur : Tkp | img : gugel 


MemoryExpress
mancitybest
septcember
septcember dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.5K
148
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan