malaskerjaAvatar border
TS
malaskerja
Video Maling Pagar Dinarasikan Dikawal Polisi, Ini Tampang Pelakunya
Video Maling Pagar Dinarasikan Dikawal Polisi, Ini Tampang Pelakunya



TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Polisi resmi menahan Rudi Said Saputra (52) dan Ali Rahman (35), dua sekawan maling pagar besi rumah warga yang heboh di media sosial lantaran dinarasikan 'maling dikawal polisi'.

Saat ini, dua warga Jalan Pelita, Kecamatan Medan Amplas ini ditangkap Polisi.

Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan, dua maling ini beraksi kediaman Restuti Rahman, warga Jalan Pertahanan, Gang Saudara, Kecamatan Patumbak pada Sabtu 29 Juli dinihari.

Baca juga: GAWAT KALI, Tiang & Kabel Listrik di Desa Tuntungan Digondol Maling, Pagar Kuburan Juga Ikut Raib

Waktu kejadian, pemilik rumah sedang pulang kampung, makanya mereka bisa mencopot pagar rumah.

Usai mencopot pagar besi berwarna hitam, kemudian mereka bergegas kabur.

Nahas, saat memikul pagar besi curian berwarna hitam keemasan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy mereka keburu dikejar Polisi.

"Mereka mengetahui bahwa penghuni rumah sedang tidak berada di dalam rumah, makanya nekat mencuri pintu pagar besi rumah tersebut dan langsung mengangkat dan dinaikkan ke sepeda motor," kata Kompol Faidir Chaniago, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Maling Pagar Berkeliaran di Wilayah Hukum Medan Area, Pelaku Terekam Kamera CCTV

Dari pengakuan dua maling ini, dua pagar curian dan sebuah handphone itu akan disimpan dahulu di rumah mereka.

Setelah situasi aman, barulah barang akan dijual ke tempat penampungan barang bekas.

Akibat perbuatannya, dua maling ini terancam kurungan penjara paling lama tujuh tahun.

"Korban sudah buat laporan dan kami sudah olah TKP," katanya.

Sebelumnya heboh di media sosial maling pagar rumah dinarasikan maling dikawal Polisi.

Belakangan diketahui itu cuma guyonan karena Polisi yang sedang patroli menemukan dua pria mengangkat pagar besi.

Mengetahui di belakangnya ada Polisi mereka pun kaget dan coba menyembunyikan wajahnya.(cr25/tribun-medan.com)

https://medan.tribunnews.com/2023/08...pang-pelakunya

makanya kalau maling pagar besi, carilah daerah yang syariatnya sama, misalnya medan maimun gitu, yang di bawah kekuasaan khilafuck al aur al badur bantaran tepi kali, asal sudah ada restu dari majlis penyamun toak dan siskamling sana, maka bebas ente malingin pagar besi, mau pagi kek, siang kek, malam kek, subuh kek, terserah pang pung pang pung, malah dibantuin lagi oleh siskamling buat ngangkut tuh pagar besi ke becak barang emoticon-Traveller

ga perlu pakai sembunyi2, bantu bapak sambil bawa adik bocil yang ketawa ketiwi main di depan rumah yang sedang dicongkel, sementara bapak dan uwak lagi sibuk bobok tembok buat malingl pagar dan atap rumah warga yang kosong, selesai maka pulang ke tepi kali deli ngaso bentar, kemudian bawa jual ke penadah, malamnya balik lagi buat maen bolak, sambil lemparin rumah2 warga teriak f*f*fektullah kont*****lll anj*ng sampai subuh pagi hari dan bapak malak jizyaaa farkir dan spsi depan Indomaret multatuli/wajir/katamso/pemuda dan sekitarnya emoticon-Traveller

Santai coy, korban tidak bakal lapor, sudah maklumin tradisi ibadah al badur al aur bantaran kali deli dari zaman baheula,sudah rahasia umum abadi lintas 3-4 generasi di medan maimun emoticon-Traveller
itkgid
dede4141
dede4141 dan itkgid memberi reputasi
2
512
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan