sarahambarnihAvatar border
TS
sarahambarnih
Konspirasi FIFA Jegal Anies
Memang sudah risikonya, kepopuleran orang yang semakin tinggi, maka semakin banyak pula panah-panah fitnah yang ditujukan kepadanya. Ini sudah menjadi hukum alam.
Tengoklah apa yang menimpa Anies Baswedan. Setelah berjuta-juta kali difitnah gerombolan buzzer dengan berbagai isu, mereka pun juga menyeret Stadion JIS ke dalam busaran politik.
Padahal stadion JIS ini adalah kebangaan rakyat Jakarta, dan sudah teruji mampu memfasilitasi berbagai event baik tingkat nasional maupun internasional.

Baru-baru ini, Indonesia dihebohkan kedatangan FIFA yang konon ingin mengecek kesiapan infrastruktur Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia yang rencananya akan dihelat di 10 November - 2 Desember 2023.
Dari hasil kunjungannya, FIFA memberikan rekomendasi bahwa : RUMPUT STADION JIS HARUS DIGANTI.


Proses Pengecekan Rumput JIS SUMBER : ANTARA

Rekomendasi dari FIFA ini sangat merusak nalar kita. Saya akan jelaskan kenapa saya sebut FIFA sebagai perusak nalar.
Indonesia sendiri sejatinya sudah mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 di April 2019. Saat itu Indonesia bersaing dengan Peru. Peru akhirnya ditunjuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20/

Namun karena pandemi COVID-19, perhelatan Piala Dunia U-17 dan U-20 kemudian dibatalkan Setelah pandemi selesai, Piala Dunia U-17 kemudian dijadwalkan di November - Desember 2023 dan Piala Dunia U-20 di Juni 2023.
Nah, pada April 2023, Peru kemudian dicoret oleh FIFA dan Indonesia pun dicoret oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Ketika Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 di Maret 2023, faktor rumput tidak pernah jadi alasan pencoretan tersebut, melainkan sikap Indonesia yang menolak Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20.
Indonesia pun kemudian menggantikan posisi Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.

Artinya apa? Rumput tidak pernah jadi masalah bagi FIFA.
Ketika Indonesia ditunjuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di Oktober 2019, mulailah Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan menggenjot pembangunan stadium JIS. Tentu tujuan Anies sudah pasti untuk mempersiapkan infrastuktur stadium JIS untuk kepentingan tuan rumah Paiala Dunia U-20.

Menarik perhatian saya, ketika FIFA mengklaim telah menginspeksi rumput stadion JIS di Juli 2023 silam. Disebutkan bahwa rumput JIS tidak memenuhi standar FIFA.
Namun apabila kita baca beritanya, maka bisa dipastikan kita akan tertawa terpingkal-pingkal membaca isinya.

Saya kutip dari BISNIS :
”Salah satu yang menjadi sorotan yakni rumput JIS yang disebut tak memenuhi standar FIFA. Sayangnya, rumput yang diinspeksi oleh Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR itu bukanlah rumput lapangan. Melainkan rumput di sekitar stadion.”

Pada ngerti sepakbola ga sih??

Bahkan di berita yang sama pula, disebutkan bahwa FIFA memperbolehkan penggunaan rumput hybrid sintesis.

Spesifikasi rumput standar FIFA menurut pemberitaan BISNIS :
1.Rumput alami (natural turf)
2.Rumput sintetis
3.Rumput hybrid alami
4.Rumput hybrid sintetis

Nah, sebenarnya kita semua sudah tau dan yakin kalau rumput stadion JIS memang sudah mengikuti standar FIFA. Wong rencana pembangunannya saja, karena mimpi-mimpi para tokoh nasional kita agar sepakbola Indonesia bisa maju, terutama infrastrukturnya. Makanya itu,pembangunan stadion JIS memang sebenarnya diprioritaskan untuk sepakbola.

Berikut saya rangkum keterangan lain bahwa rumput stadion JIS memang sesuai dengan standar FIFA yang saya kutip dari CNN :

“Lapangan Jakarta International Stadium (JIS) menggunakan jenis rumput hibrida atau perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami.
Rumput jenis ini sama dengan yang digunakan di stadion klub-klub top Eropa. Sebut saja Allianz Arena milik Bayern Munchen, Wanda Metropolitano (Atletico Madrid), hingga Stadion Tottenham Hotspur.

Jenis rumput lapangan ini diketahui sesuai dengan standar FIFA.”
Nah, atas alasan apa FIFA tiba-tiba meminta rumput stadion JIS untuk diganti?
Konspirasi apa lagi yang ingin dimainkan FIFA? Apakah FIFA tidak bosan dengan skandal-skandal yang terus menerus terjadi di dalam?

Niat Anies Baswedan maju Pilpres 2024 tampaknya terus dihadang oleh berbagai pihak, tak hanya Konspirasi dalam negeri, tetapi sudah melibatkan konspirasi FIFA !!!
Diubah oleh sarahambarnih 01-08-2023 09:53
jessicajasmine
sastirachmaniar
dionovirwan
dionovirwan dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan