Sumber Gambar

Kota memang selalu memiliki daya tariknya sendiri. Biasanya, sebuah perkotaan diisi oleh orang-orang dari ebrbagaid aerah yang sednag bekerja dan mencari peruntungan. Seperti Kota Jakarta, tempat di mana berbagai etnis dari seluruh Indonesia datang untuk mencari nasib baik di sini. Sehingga ada banyak hal terjadi di tempat ini.

Di samping banyaknya orang di perkotaan, ada sebuah fasilitas bernama taman kota yang kerap menjadi ruang publik di mana banyak orang datang dan berbagi cerita mengenai keseharian sampai tentang tempat asalnya. Atau ada juga orang yang datang hanya untuk sekedar melepas penat dari lelahnya kegiatan sehari-hari.

Namun sayang, baru-baru ini justru beredar berita di mana taman kota malah digunakan untuk hal yang tidak baik. Taman kota ini adalah Taman Kota Jakarta Timur yang ada di kawasan Cawang. Kabarnya, ada penyimpangan yang sering terjadi di tempat ini.

Berikut TS akan memberikan beberapa fakta mengenai taman kota Jaktim ini!



1. Sarang LGBT kalangan “atas”


Sumber Gambar

Menurut beberapa kesaksian, kabarnya para pelaku penyimpangan yang melakukan hal tidak terpuji di Taman Kota Jaktim ini merupakan kelompok LGBT yang berasal dari orang-orang kalangan ekonomi menengah atas atau orang-orang high-class.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Satpol PP Kecamatan Makassar, di mana ia menemukan banyak mobil-mobil orang kaya dan mewah yang kerap parkir di sini. Di antaranya adalah Honda CRV dan Lexus. Tidak ada mobil odong-odong di sini.

2. Ditemukan Alat Kontrasepsi


Sumber Gambar

Petugas dari Satpol PP yang menyisir Taman Kota Jaktim menemukan beberapa alat kontrasepsi dan juga alat bantu seks. Seperti kondom dengan berbagai merek, obat kuat, minyak pelumas, dan botol bertuliskan “Hot Kiss Hone Pinhols Soft Anal Sex.” Bahkan ditemukan juga kondom bekas pakai.

Saat sedang menyisir beberapa meter, mereka menemukan seorang pria yang diduga penyuka sesama jenis. Saat diperiksa, pria itu membawa beberapa benda seperti tisu, obat nyamuk, body lotion dan peralatan mandi. Sayangnya, pria itu tak membawa KTP.

3. Kesaksian Warga


Sumber Gambar

Salah satu warga sekitar mengungkapkan bahwa tiap malam, ada sekelompok orang kisaran 50 orang yang datang ke sini. Mereka biasanya mulai datang di jam 19:00 hingga subuh. Mereka berpakaian biasa saja, tapi ada yang berpakaian ngejreng atau mencolok.

Anehnya, mereka tidak mau berkumpul di tempat terang. Mereka mengincar tempat gelap di balik pohon besar dan semak. Tidak ada suara mencurigakan dari mereka, hanya saja warga memang sudah tahu kalau mereka penyuka sesama jenis karena kabarnya kegiatan ini sudah ada sejak 10 tahun lalu.

4. Penerangan Minim


Sumber Gambar

Ternyata salah satu faktor penyebab yang mendukung banyaknya aksi asusila LGBT di tempat ini adalah tempatnya yang kurang pencahayaan. Sehingga mereka bebas beraksi. Hal ini diakui oleh Pemprov DKI Jakarta yang menyebut penerangan di taman ini sangat kurang.

Selain itu pagar taman yang kabarnya rusak juga akan diperbaiki. Karena di beberapa spot, ditemukan pagar yang memang sudah rusak. Bahkan kalau bisa pagarnya dibuat lebih tinggi lagi, akan lebih bagus bila lebih tinggi.

5. Dijaga Ketat


Sumber Gambar

Kini usai viral, Taman Kota Jaktim dijaga ketat oleh Satpol PP. Tidak hanya Satpol PP, penjagaan dan patroli di malam hari juga dibantu oleh TNI, Polri, perangkat dan kelembagaan kelurahan setempat, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan masyarakat sekitar taman.

Patroli akan dilakukan sejak jam 19:00 sampai subuh. Dibagi menjadi beberapa tim yang berjaga secara bergantian dari Satpol PP Wali Kota (19:00-21:00), Satpol PP Jatinegara dan Kramat Jati (21:00-00), Satpol PP Makasar (01:00-Subuh).


Sumber Gambar

Ya, semoga dengan adanya kejadian viral ini Taman Kota Jaktim bisa diperbaiki dan dipertegas lagi fungsinya. Diperbanyak fasilitasnya sehingga taman ini menjadi ramai dan terhindar dari kegiatan negatif seperti ini.



Ada yang pernah datang ke taman ini?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2, Link Referensi 3
Tulisan dan Narasi Pribadi