Kamis, 27 Juli 2023 22:57
Editor: Panji Baskhara

WARTAKOTALIVE.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beri peringatan keras kepada pelaku tambang ilegal. Dimana tambang ilegal tersebut beroperasi di Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo mendesak agar pelaku tambang ilegal segera mengurus perizinan. Hal itu terkait adanya 8 orang penambang yang terjebak di dalam lubang tambang di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas sejak Selasa (25/7/2023).

Meski tambang itutelah beroperasi sejak 2014, tetapi kata Ganjar Pranowo, hingga saat ini belum mengantongi izin penambangan.

"Ini jadi peringatan kepada semuanya terkait dengan penambangan tolong benar-benar untuk siapkan segala sesuatunya dan siapkan izinnya," ujar Ganjar Pranowo, Kamis (27/7/2023).

Ganjar Pranowo juga langsung merespons cepat kejadian tersebut dengan menginstruksikan jajarannya untuk data ulang tambang di daerahnya

Jika ditemukan tambang ilegal, Ganjar Prnaowo meminta untuk segera dilaporkan.

Sehingga tindakan tegas berupa penutupan tambang akan dilakukan "Kita akan saya suruh minta cek semuanya, ada berapa, di mana dan kita harapkan seluruh perangkat pemerintahan bupati camat kades untuk melaporkan," tegas Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, lubang tambang Desa Pancurendang mengalami longsor dan banjir yang membuat 8 penambang terjebak di dalamnya.

Untuk 8 penambang yang terjebak, Ganjar Pranowo sebut saat telah dilakukan operasi pencarian dan evakuasi dari tim SAR gabungan.  "Sudah dicek. Sekarang lagi dilakukan operasi, mudah-mudahan ada hasil yang bagus," ucap Ganjar Pranowo. (Wartakotalive.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Buntut 8 Orang Penambang di Banyumas Terjebak, Ganjar Pranowo Ancam Tutup Tambang Tak Berizin


Berita ini nggak ada wartawan penulisnya, cuman editor. Mosok wartawannya ghoib.