Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

surya.paloh69Avatar border
TS
surya.paloh69
Golkar Soal Koalisi: Yang Pasti Kita Akan Selalu di Pemerintahan


Jakarta - Waketum Partai Golkar Erwin Aksa mengatakan partainya masih belum menentukan arah politik di Pemilu 2024 di tengah ajakan bergabung mengusung capres tertentu. Erwin mengatakan partainya menunggu momentum yang tepat.

"Yang jelas buat Partai Golkar melihat momentum politik yang tepat. Kita pasti akan, Golkar akan selalu dalam pemerintahan, mau kalah juga selalu diajak dalam pemerintahan. Jadi kita berharap bahwa Pemilu kali ini kita berada di pihak yang menang, pihak yang benar, dan Partai Golkar bisa menempatkan orang-orang terbaiknya untuk berkarya di eksekutif termasuk juga di legislatif kalau terjadi koalisi besar itu kan kepentingan legislatif," kata Erwin kepada wartawan di Menara Digital, Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2023).

Erwin pun menjelaskan, momentum yang tepat itu tidak lagi soal elektabilitas dan cawapres. Namun, kata Erwin, momentum itu berkaitan dengan kepentingan terbaik yang bisa didapat oleh Golkar.

"Kita tidak menunggu lagi elektabilitas, waktunya sudah lewat. Sekarang ini adalah keputusan politik, jadi momentum politiknya yang paling penting sekarang ini kan kalau elektabilitas ini sudah lewat, kalau Pilpres kan sudah ada 3 yang tertinggi ya, kalau wapres yang saya katakan, tidak menjadi faktor yang penting karena tidak bisa ada wapres yang mengatakan ini kemudian jadi wapresnya, dan kemudian pasangan ini bisa 51%," kata Erwin.

"Jadi menurut saya kita tunggu momentum yang tepat di mana Partai Golkar bisa mendapatkan yang namanya politik ya pasti kepentingan, mendapatkan kepentingan terbaik bagi Partai Golkar. Kepentingan yang terbaik," lanjutnya.


Erwin mengatakan pihaknya terus melakukan pertemuan strategis dengan partai politik lainnya. Namun, menurut Erwin pertemuan strategis tak perlu dipublikasikan.

"Pertemuan sih ya selalu terjadi, cuma kan tidak terekspos karena itu tadi, pertemuan politik Partai Golkar ini adalah pertemuan strategis, bukan pertemuan publikasi karena bagi saya pertemuan publikasi hanya sekedar seremonial saja karena kalau kita bicara teknis sesuai kesepakatan semuanya rahasia, jadi tidak akan terpublikasikan," tuturnya.

Lebih lanjut, Erwin pun merespons Dewan Pakar Partai Golkar yang merekomendasikan agar Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan cawapresnya dapat dideklarasikan sebelum bulan Agustus berakhir. Erwin menyebut rekomendasi bukan berarti dieksekusi.

"Kan rekomendasi aja. Kan rekomendasi, bukan berarti dieksekusi kan? Kan partai golkar partai TBK. Jadi stakeholdernya boleh bebas berbicara, Partai Golkar kan tidak punya pemilik," tuturnya.

"Anggota penerus boleh silakan lakukan kritik kepada internal itu bagus. Itulah membuat Partai Golkar membina diri. Tapi itulah karena partai golkar tidak ada pemiliknya, jadi kita berlandaskan anggaran dasar, anggaran rumah tangga partai sehingga kita harus megukuti peraturan yang ada di Partai Golkar, ada anggaran partai ada peraturan organisasi," sambungnya.

https://news.detik.com/pemilu/d-6833...i-pemerintahan

Lha.. Erwin aksa ga dukung pak anies lagi??.. emoticon-Malu (S)



emoticon-Ngacir
itkgid
galuhsuda
galuhsuda dan itkgid memberi reputasi
2
697
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan