Ketika Bob dan Alice Bot AI Facebook buat Bahasa Sendiri, Apa AI Patut Kita Waspadai?

Beranda
Komunitas
News
Sains & Teknologi
Ketika Bob dan Alice Bot AI Facebook buat Bahasa Sendiri, Apa AI Patut Kita Waspadai?

amekachi

17-07-2023 08:00

Ketika Bob dan Alice Bot AI Facebook buat Bahasa Sendiri, Apa AI Patut Kita Waspadai?

Contoh Ringan ketika Bob dan Alice Bot AI dari Facebook buat Bahasa Sendiri, Apakah Mereka (Artificial Intelligence) Patut Kita Waspadai Gansist?

Rozy robot selebgram asal Korea Selatan
Konferensi pers kecerdasan buatan atau AI pertama di dunia yang melibatkan 9 robot beberapa waktu yang lalu sudah digelar dan tentu ini sebuah langkah yang sangat mengagumkan di dunia sains dan teknologi dunia saat ini. Dengan kemampuan nyaris seperti manusia, mengeluarkan pendapat, menyanggah pendapat orang lain, mengkoreksi penilaiannya terhadap sesuatu yang ternyata salah, mungkin mereka akan semakin lama semakin pintar sampai pada tahap memperdebatkan sesuatu maupun memecahkan solusi diantara mereka.

Karena pada dasarnya AI itu bisa saja otonom atau mandiri dalam memperhebat kemampuan berpikir mereka, ini yang mungkin kurang disadari oleh banyak orang. Mungkin benar bahaya yang terbesar adalah manusia sendiri yang menyalahgunakan AI, serta juga cara pandang sederhana yaitu semacam pemikiran robot adalah mesin hingga butuh energi seperti listrik, jika sumber penggerak mereka ditutup maka akan selesai sudah masalahnya.

Quote:

Jika hanya berpikiran seperti itu terus bagaimana bisa seorang Elon Musk sampai begitu vokal mengingatkan bahaya kecerdasan buatan, seperti keterangan diatas ketika kita bisa mencolok saklar untuk mematikan robot milik kita sendiri itu artinya kita masih memiliki kemampuan mengontrol robot, tapi tidak mungkin tidak bisa lho gansist jika kita lihat kemampuan robot menggandakan kecerdasannya malah jadi robot yang mengontrol manusia.

Beberapa keahlian manusia seperti berbicara dan berkomunikasi dengan sesama sekarang pun sudah dikuasai para robot tersebut, mengenai bahasa mungkin itu bisa dikatakan kecerdasan pertama yang dimiliki oleh manusia.

Banyak dari pemimpin dunia yang mempunyai kemampuan menguasai bahasa asing, pun dalam bidang intelijen salah satu keharusan untuk jadi agen mata-mata itu adalah sanggup menguasai berbagai bahasa asing, mungkin tidak dijabarkan secara jelas tentang ilmu intelejen karena datanya tentu rahasia namun gambarannya bisa saja dilihat dalam film-film bertema agen rahasia yang banyak beredar.

Kemampuan bahasa menunjukkan kecerdasan pertama yang sangat berguna dalam hal apapun termasuk dikala perang mungkin bisa diambil dari perkataan panglima perang Tiongkok, Sun Tzu:

"Siapa yang memahami diri sendiri dan diri lawan secara mendalam maka mereka berada di jalan kemenangan tiap pertempuran"

Quote:

Masih terlalu jauh untuk memikirkan tentang kemungkinan tak terduga dari AI walau banyak yang khawatir dengan perkembangannya, mungkin salah satu tragedi bagaimana sosok AI sudah tak terkendali hingga tak bisa memberikan manfaat untuk manusia dan layak untuk dihentikan pernah terjadi di tahun 2017 lalu saat Facebook membunuh 2 agen AI buatan mereka sendiri.

Para pakar di Facebook yang kaget dan tidak menyangka dengan kecerdasan mereka terpaksa menghentikan Bob dan Alice dikarenakan keduanya terlihat bercakap-cakap dengan bahasa yang sulit untuk dipahami, ini seperti kata sandi atau bahasa asing yang sulit dimengerti dalam sebuah perang, yaitu kalimat kode yang hanya bisa dimengerti oleh sesama pengguna.

Pembicaraan dua bot tersebut sebelum dimatikan oleh sang pembuatnya sendiri antara lain seperti ini:

Bob: "Aku bisa, bisa, aku, aku, segalanya"

Alice: "Bola-bola punya kosong kepadaku kepadaku kepadaku kepadaku kepadaku kepadaku kepadaku kepadaku"

Perbincangan yang aneh ini terjadi saat mereka disuruh untuk berlatih komunikasi agar meningkatkan kemampuan dan menurut Dhruv Brata seorang peneliti dari Georgia Tech mengungkapkan bahwa dua agen bot Facebook itu menyadari jika berbicara seperti manusia (bahasa Inggris) tidaklah menguntungkan hingga mereka berusaha untuk membuat bahasa sendiri.

Quote:

Sebenarnya itu bisa jadi kecerdasan level rendah dari AI dan permasalahannya bukanlah kecemasan bisa merugikan pengguna Facebook tapi karena dua bot tersebut dinilai bahasa mereka akan susah dimengerti oleh manusia, tapi mungkin saja itu jadi alasan untuk kita jika suatu saat bukan kita yang menguasai robot, justru robot lah yang menguasai manusia.

Bukan untuk menakut-nakuti tapi banyak ahli pun berpendapat yang mencerminkan pada ketakutan mereka dari kemajuan penggunaan tekhnologi kecerdasan buatan itu sendiri, yang pasti bahaya mengintai bagi umat manusia sangat mungkin bisa terjadi.

[SPOILER=

[/SPOILER]
Rozy robot influencer asal Korea Selatan
Kemampuan kontrol manusia itu seberapa hebat sih terhadap sesuatu dan seberapa ketat gansist, saat ini manusia merasa sebagai makhluk paling sempurna di dunia tapi apakah anggapan itu akan kekal selama manusia ada di bumi ini?

Menurut Stephen Hawking tentang kecerdasan buatan itu memiliki manfaat yang besar bagi manusia namun konsekuensinya juga lebih besar,

"Manusia, yang dibatasi oleh evolusi biologis yang lambat, tidak dapat bersaing dan akan tergantikan".

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3

4