Walikota Medan Bobby Nasution Dukung Tembak Mati Begal, Gus Nuril: Orang-orang yang Berusaha Mengubah Ideologi Negara Pantas Ditembak Mati, Setuju?




Sedang ramai dibicarakan tentang pemberitaan Walikota Medan Bobby Nasution mendukung tembak mati begal yang beraksi di jalanan, untuk kasus itu saya sangat tidak setuju sebab masih ada opsi lain untuk melumpuhkan seorang begal. Terkecuali dalam hal khusus seperti sang begal tersebut melakukan perlawanan yang membahayakan petugas keamanan, menembak mati begal adalah opsi terakhir jika pilihan lain sudah sangat riskan untuk dilakukan.

Sebagian besar kejahatan yang termasuk didalamnya modus pembegalan di jalan raya itu sebenarnya ada satu permasalahan besar yang mendorong mereka melakukan aksi kejahatan tersebut, yaitu faktor ekonomi dan jika melihat penyebabnya tersebut seharusnya pemerintahlah yang harusnya dipersalahkan.

Kenapa tidak bisa mengentaskan kemiskinan sedangkan negara lain pun bisa atau setidaknya berusaha bisa, seperti contohnya Malaysia, Thailand dan Singapura. Itu saja negara paling dekat dulu sebagai contoh, mereka pendapatan perkapita lebih tinggi dari Indonesia yang sangat kaya sumber daya alam dan sumber daya manusia (jumlahnya).







Saya lebih setuju perkataan Gus Nuril, orang yang sudah diracuni oleh paham teroris itu sangat susah untuk di reset ulang lho gansist. Beberapa tahun yang lalu bahkan napi yang sudah dapat pembinaan dari BNPT malah melakukan aksi pemboman di negara Filipina.

Bukan masalah BNPT tidak bisa tapi memang paham itu merasuk jauh ke pikiran dan sangat susah untuk dirubah, cara teroris mendoktrin pengikutnya bahkan lebih hebat dari Manchurian Candidate.

Tetap waspada gansist baik saat berkendara di jalan, usahakan jangan sendirian alias mengikuti rombongan dan utamanya lagi untuk lebih peka terhadap lingkungan disekitar kita, karena polisi takkan bisa mengalahkan terorisme jika tanpa bantuan masyarakat.

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2