masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Viral Pengakuan Pimpinan Ponpes Pelaku Pencabulan, Minta Netizen Tak Menggunjing?
Heboh pengakuan pimpinan Ponpes Polewali Mandar pelaku pencabulan santri, minta warganet untuk tidak lakukan hal ini!


Pencabulan santri oleh pimpinan Ponpes, lagi-lagi menjadi pemberitaan Nasional setelah munculnya kasus baru yaitu di Desa Tiga Malla, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Pria bernama Zulfikar (37 tahun) seorang pimpinan salah satu Pondok Pesantren di Polewali Mandar telah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan pada santri laki-laki setelah adanya seorang santri berinisial S yang kabur dari pondok dan melaporkan diri telah menjadi korban kebejatan Zulfikar.

Menurut keterangan S kepada pihak Kepolisian Mapolres Polman, dirinya sempat diminta oleh Zulfikar selaku pimpinan pondok untuk masuk ke kamarnya pada waktu malam hari.
S diajak mengobrol, sampai akhirnya diberi uang 100 ribu rupiah dan diminta untuk memijit sampai dengan memegang alat kelamin pelaku.

Diketahui sejauh ini pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan atas tujuh orang santri laki-laki, dan kemungkinan jumlah korban bertambah karena pelaku mengaku lupa saat dimintai keterangan.




Alih-alih meminta maaf kepada keluarga korban dan keluarganya sendiri atas perbuatan yang telah dilakukannya, Zulfikar mengaku itu semua dilakukannya karena kelainan yang dialaminya.

Zulfikar meminta kepada para wali santri untuk tidak segan memondokan putra-putrinya ke pondok pesantren miliknya, karena tindakan tersebut dilakukan oleh oknum dimana itu adalah dirinya sendiri yang saat ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Bukan hanya itu, video klarifikasi permohonan maaf Zulfikar selaku pelaku pencabulan santri juga menjadi sorotan publik. Pasalnya pada salah satu pernyataan, Zulfikar meminta untuk netizen tidak mempergunjingkan dirinya, karena semua dosanya bisa diampuni dan beralih kepada netizen jika netizen terus-menerus membicarakan keburukannya.

Sontak saja pernyataan Zulfikar ini pun menuai respon dari wartawan yang meliput dan juga warganet, karena meskipun telah ditetapkan sebagai tersangka dan bersalah, Zulfikar masih yakin jika perbuatan bejat dan kejinya tersebut bisa terampuni.




Melihat maraknya aksi kriminal yang berkaitan dengan pelecehan seksual, pencabulan, dan bahkan pemerkosaan yang terjadi di lingkungan pendidikan seperti sekolah atau pesantren, tentu ini semakin meresahkan masyarakat terutama para orang tua yang memiliki anak yang sedang dalam status pelajar dan santri GanSis.

Sudah beberapa kali diberitakan dan ditetapkan, pimpinan sekolah atau pondok sebagai tersangka pelecehan seksual dan pencabulan dimana tentu saja fakta tersebut sangat mencengangkan dan tidak bisa untuk ditoleransi.

Belajar dari banyaknya kasus kejadian yang semacam ini tentu Agan Sista sebagai orang tua pun harus berhati-hati dan waspada untuk memilih tempat yang tepat bagi anak-anak kalian menuntut ilmu.

Mudah-mudahan kedepannya Pemerintah juga bisa untuk lebih memperketat pengawasan, agar tidak pagi kecolongan ada oknum guru atau pimpinan sekolah dan pesantren yang melakukan aksi bejat kepada anak didiknya sendiri.




Penulis:@masnukho2023
Narasi: Ulasan pribadi
Referensi
disini
Sumber gambar
1, 2, 3, 4
salvation101
dasiemsidas
verdandigr
verdandigr dan 24 lainnya memberi reputasi
25
4.9K
245
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan